Penerapan asas Utmost Good Faith dalam Polis Asuransi Jayabaya PT. Asuransi Jiwa Manulife Indonesia = Application of Utmost Good Faith principles in Jayabaya Insurance Policy PT. Asuransi Jiwa Manulife Indonesia
Fareza Adisatya;
Brian Amy Prastyo, supervisor; Simanjuntak, Kornelius, examiner; Tanjung, Kurnia Togar Pandopotan, examiner
(Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2021)
|
Skripsi ini membahas mengenai penerapan prinsip utmost good faith dalam suatuperjanjian asuransi. Pada skripsi ini penulis membahas mengenai hal tersebutdengan membaginya menjadi tiga buah pembahasan. Pembahasan pertamamembahas mengenai pengertian asuransi yang ditinjau dari Kitab Undang-UndangHukum Dagang dan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2014. Kedua, penulismembahas mengenai pengertian prinsip utmost good faith yang ditinjau melaluiKitab Undang-Undang Hukum Dagang dan bagaimana prinsip tersebut secaraumum. Ketiga, pembahasan mengenai pelanggaran penanggung dalammelaksanakan prinsip utmost good faith dalam suatu polis asuransi. Dalam hal inidibahas berdasarkan penelitian atas Putusan Nomor 111/Pdt.G/2017/PN Jakselantara Agus Suwandi melawan PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia. Dimanadalam hal ini penulis mencapai suatu kesimpulan bahwa dalam suatu polis asuransipenanggung dan tertanggung apabila telah mencapai keyakinan akan fakta materiilyang diberikan maka keduanya tetap memiliki kewajiban atas pertanggungantersebut. This undergraduate thesis discusses the application of the principle of utmost goodfaith in an insurance policy. In this undergraduate thesis the author discusses thismatter by dividing it into three discussions. The first discussion discusses the notionof insurance in terms of the Commercial Law Book, Indonesian Law Number 40 of2014. Second, the author discusses the meaning of the principle of utmost goodfaith as reviewed through the Code of Commercial Law and how these principlesin general. Third, discussion of insurers' violations in implementing the principle ofutmost good faith in an insurance policy. In this matter discussed based on researchon Putusan No 111 / Pdt.G / 2017 / PN South Jakarta between Agus Suwandi andPT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia. Where in this case the author reaches aconclusion that in an insurance policy the insurer and the insured, if they havereached confidence in the material facts provided, then both of them still have anobligation for the coverage |
S-Fareza Adisatya.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | S-pdf |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2021 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | computer |
Tipe Carrier : | online resource (rdacarries) |
Deskripsi Fisik : | xi, 83 pages : illustration ; appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
S-pdf | 14-22-34532943 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20513519 |