Framing media online sebagai bentuk trial by the press studi kasus: Jessica Kumala Wongso di detik.com januari 2016 - juni 2017 = Online media framing as a form of trial by the press case study Jessica Kumala Wongso case by detik.com, in span between january 2016 – june 2017
Farhan Dzakwan Taufik;
Iqrak Sulhin, supervisor; Bagus Sudarmanto, examiner; Mamik Sri Supatmi, examiner; Bhakti Eko Nugroha, examiner
(Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2021)
|
Media massa memiliki pengaruh yang kuat dalam masyarakat, media dapat memberikan opini tersendiri terhadap suatu peristiwa terutama kejahatan, Vincent Sacco (1955) menjelaskan bahwa media dapat melakukan kontekstualisasi terhadap suatu peristiwa kejahatan melalui tiga aspek utama diantaranya; Collecting, Sorting, dan Contextualization. Ketiga aspek tersebut berusaha untuk menjelaskan proses kontekstualisasi berupa frame terhadap peristiwa yang ingin diangkat oleh media. Salah satu contoh kasus yang memiliki unsur media framing adalah kasus pembunuhan Mirna Wayan Salihin dengan menggunakan sianida dalam kopi, dengan tertuduh Jessica Kumala Wongso. Beberapa penelitian sebidang menjelaskan bahwa dalam perjalanan kasus ini terdapat framing yang dilakukan oleh media terhadap Jessica. Dalam mengidentifikasi frame-frame tersebut tercipta perangkat analisis frame salah satunya adalah model Zhongdang Pan dan Gerald M. Kosicki. Pan dan Kosicki menggunakan perangkat ini untuk mengidentifikasi bagaimana realitas dari suatu isu permasalahan sosial dikonstruksi oleh media. Hasil dari kajian ini ingin memperlihatkan bahwa proses pembuatan berita oleh media (opini media) terhadap suatu peristiwa kejahatan dapat mengonstruksi persepsi masyarakat terhadap kasus tersebut, yang dapat berujung pada munculnya praktik trial by the press Mass media has a strong influence in society, the media can provide its own opinion on an event especially crime, Vincent Sacco (1955) explained that the media can contextualize a crime through three main aspects including; Collecting, Sorting, and Contextualization. These three aspects attempt to explain the contextualization process in the form of a frame for the events the media wants to raise. One example of a case that has elements of media framing is the murder case of Mirna Wayan Salihin using cyanide in coffee, with the accused Jessica Kumala Wongso. Several studies in one level explained that in the course of this case, there was a framing made by the media against Jessica. In identifying the frames, a frame analysis tool was created, one of which is the Zhongdang Pan and Gerald M. Kosicki model. Pan and Kosicki use this tool to identify how the reality of a social problem issue is constructed by the media. The results of this study want to show that the process of making news by the media (media opinion) on a crime can construct public perceptions of the case, which can lead to the emergence of trial by the press practice |
TA-Farhan Dzakwan Taufik.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | TA-Pdf |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2021 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | computer |
Tipe Carrier : | online resource |
Deskripsi Fisik : | ix, 46 pages : illustration ; appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
TA-Pdf | 16-22-13647143 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20513536 |