:: UI - Skripsi Membership :: Kembali

UI - Skripsi Membership :: Kembali

Analisis revitalisasi dan pelebaran trotoar berdasarkan pertimbangan permintaan dan ANDALALIN di Jalan Margonda, Depok = Analysis of Revitalization and sidewalk widening based on demand and ANDALALIN considerations on Jalan Margonda, Depok

Farras Muhammad Furqon; Tangkudung, Ellen Sophie Wulan, supervisor; Tri Tjahjono, supervisor; Alvinsyah, examiner; Silvanus Nohan Rudrokasworo, examiner (Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021)

 Abstrak

Pemerintah Kota Depok berencana untuk melakukan revitalisasi dan pelebaran trotoar Margonda zona 3. Hal ini kemudian menimbulkan permasalahan dari segi jumlah permintaan pengguna trotoar Margonda terhadap rencana-rencana yang akan diterapkan, selain itu perlu pula dikaji dari segi permasalahan ANDALALIN yang ditimbulakn dari perencanaan yang akan dilakukan Pemerintah Kota Depok khususnya pelebaran trotoar. Pada penelitian ini, untuk mengetahui jumlah permintaan pengguna trotoar, peneliti menggunakan survei stated preference yang kemudian diolah menggunakan method of successive interval (MSI) dan multiple classification analysis (MCA) dengan menggunakan program SPSS. Metode MSI digunakan untuk mentransformasi skala variabel terikat menjadi skala interval dan metode MCA digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikatnya. Untuk ANDALALIN dilakukan simulasi menggunakan PTV VISSIM dengan metode double constrain gravity model, penggunaan gravity model bertujuan untuk membentuk matriks asal tujuan tahun dasar 2019 dan tahun rencana 2021 serta 2022 yang sudah diterapkan penyempitan Jalan Margonda zona 3 untuk pelaksanaan pelebaran trotoar. Dari hasil pengolahan stated preference didapati bahwa skenario 2 yang merupakan rencana revitalisasi dan pelebaran trotoar memiliki minat paling tinggi yaitu dengan 21% memilih “sangat setuju”, 49% memilih “setuju”, 19% memilih “netral”, 10% responden memilih “tidak setuju”, dan 1% memilih “sangat tidak setuju”. Akan tetapi skenario yang memiliki model terbaik yang dapat mendefinisikan variabel bebas terhadap variabel terikatnya yaitu skenario 1 dan 3 di mana skenario 1 dipengaruhi oleh banyaknya penggunaan dan total jarak sedangka skenario 3 dipengaruhi oleh asal perjalanan dan banyaknya penggunaan. Pada permodelan VISSIM, terjadi penurunan speed average sebesar -0.42 km/jam di tahun 2021 dan -1.24 km/jam di tahun 2022, kenaikan delay average sebesar 34.16 detik/kendaraan di tahun 2021 dan 63.86 detik/kendaraan di tahun 2022, kenaikan stop average sebesar 0.95 detik/kendaraan di tahun 2021 dan 1.83 detik/kendaraan di tahun 2022, serta kenaikan delay stop average sebesar 6.65 detik/kendaraan di tahun 2021 dan 82.25 detik/kendaraan di tahun 2022.

The Depok City Government plans to revitalize and widen the Margonda zone 3 sidewalks.This then creates problems in terms of demand for Margonda sidewalk users for plans to be implemented, besides that it also needs to be studied in terms of ANDALALIN problems arising from the planning to be carried out by Depok City Government, especially sidewalk widening. In this study, to determine the number of demand for sidewalk users, researchers used a stated preference survey which was then processed using the method of successive interval (MSI) and multiple classification analysis (MCA) using the SPSS program. The MSI method is used to transform the dependent variable scale into an interval scale and the MCA method is used to determine the effect of the independent variable on the dependent variable. For ANDALALIN, a simulation was carried out using PTV VISSIM with the double constrain gravity model method, the use of the gravity model aims to form a matrix of origin for the base year 2019 and the plan years 2021 and 2022 which has been implemented narrowing the Margonda zone 3 road for the implementation of sidewalk widening. From the results of stated preference processing, it was found that scenario 2 which is the revitalization plan and sidewalk widening has the highest interest with 21% choosing "strongly agree", 49% choosing "agree", 19% choosing "neutral", 10% of respondents choosing "not agree "and 1% voted" strongly disagree ". However, the scenario that has the best model that can explain the relationship of the independent variable to the dependent variable is scenario 1 and 3 where scenario 1 is influenced by the number of uses and the total distance for scenario 3 is influenced by the origin of the trip and the number of uses. In VISSIM modeling, there is a decrease in average speed of -0.42 km / hour in 2021 and -1.24 km/h in 2022, an increase in average delay of 34.16 sec/vehicle in 2021 and 63.86 sec/vehicle in 2022, an increase in stop average of 0.95 sec/vehicle in 2021 and 1.83 sec/vehicle in 2022, and an increase in delay stop average of 6.65 sec/vehicle in 2021 and 82.25 sec/vehicle in 2022.

 File Digital: 1

Shelf
 S-Farras Muhammad Furqon.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : S-pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource (rdacarries)
Deskripsi Fisik : xviii, 116 pages : illustration ; appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S-pdf 14-22-42438401 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20513628