Artikel ini menekankan pentingnya mengangkat isu pemberdayaan perempuan Papua dan perjuangan keadilan. Penelitian ini untuk menjawab, apa itu keadilan menurut perempuan Papua dan bagaimana upaya perempuan Papua untuk mencapai keadilan atas identitasnya dan tanah Papua? Dalam menjawab pertanyaan dan realitas yang dihadapi perempuan dalam mencapai keadilan, penelitian ini mencari kebebasan berbicara tentang hak-hak perempuan Papua dalam kehidupan bernegara dan bermasyarakat. Namun, ada sistem patriarki dan negara yang menyulitkan dalam mendengarkan dan menanggapi suara perempuan tentang keadilan. Dibutuhkan waktu dan upaya untuk mengubah paradigma lama ini. Melalui bentuk penceritaan yang pertama, kita dapat menempatkan kisah tentang identitas seorang wanita Papua dan harga dirinya sebagai simbol cenderawasih dengan kulit gelap dan rambut keriting. Perempuan Papua tidak boleh tinggal diam dan harus memperjuangkan keadilan. |