:: UI - Makalah dan Kertas Kerja :: Kembali

UI - Makalah dan Kertas Kerja :: Kembali

Challenging gender roles: Redefining motherhood and marriage in amy tan’s the joy luck club (1989) = Melawan peran gender: Mendefinisikan ulang konsep keibuan dan pernikahan dalam the joy luck club (1989) karya amy tan.

Anastasya Sandice Kumala; Asri Saraswati, supervisor; Melani Budianta, examiner; Dhita Hapsarani, examiner (Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2021)

 Abstrak

The Joy Luck Club (1989) adalah sebuah novel karya Amy Tan yang menceritakan kehidupan empat orang ibu yang merupakan imigran dari China dan anak perempuan mereka yang lahir di Amerika. Banyak penelitian yang telah dilakukan untuk menganalisa perbedaan kultur antara karakter ibu dan anak perempuan dalam The Joy Luck Club (1989) yang menyebabkan jarak dalam hubungan mereka. Dengan menggunakan teori feminisme liberal, penelitian ini bertujuan untuk menganalisa bagaimana tiga generasi wanita dalam The Joy Luck Club (1989) melawan peran gender yang konvensional di tengah masyarakat, dengan mengubah perspektif terhadap kewajiban wanita untuk menikah dan menjadi seorang ibu. Penelitian ini menemukan bahwa karakter wanita dalam The Joy Luck Club (1989) melawan peran gender yang membatasi hidup mereka dengan adanya perubahan sudut pandang atas keibuan dan pernikahan, serta dengan rekonsiliasi antar ibu dan anak. Selain itu, pengorbanan dan perubahan gaya parenting yang dilakukan oleh karakter wanita dalam cerita ini juga merupakan sebuah usaha untuk melawan peran gender.

The Joy Luck Club (1989) is a novel written by Amy Tan which follows the lives of four Chinese immigrants mothers and their American-born daughters. Various studies have been conducted to analyze the cultural differences between the mothers and daughters that created a huge gap in their relationship. By using liberal feminism theoretical framework, this paper aims to analyze how the three generation of women in the story rebelled against conventional gender roles by redefining ideas of motherhood and marriage of three generations of women. It demonstrates that the women in the story challenged the restrictive gender roles through the changes in motherhood and marriage perspective, and through the mothers and daughters reconciliation. In addition, the women’s self-sacrifice and changes in parenting styles can also be seen as an attempt to rebel against gender roles.

 File Digital: 1

Shelf
 MK-Anastasya Sandice Kumala.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : MK-pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2021
Program Studi :
Bahasa : eng
Sumber Pengatalogan : LibUI eng rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : 27 pages : illustration
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
MK-pdf 11-21-46962154 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20513688