Analisis kebijakan fasilitas re-impor perbaikan dan/atau pemeliharaan pesawat terbang pada industri penerbangan di Indonesia = Analysis of policy for re-import incentive of overhaul in Indonesia’s aviation.
Anis Setia Ning Tyas;
Indriani Susanto, supervisor; Milla Sepliana Setyowati, examiner; Inayati, examiner
(Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2020)
|
Meningkatnya kegiatan operasi penerbangan di Indonesia juga meningkatkan kebutuhan perawatan dan/atau pemeliharaan pesawat terbang. Pemeliharaan pesawat terbang tersebut lebih besar dilakukan di luar Indonesia dikarenakan suku cadang pesawat tidak tersedia di Indonesia. Hal tersebut menimbulkan kegiatan re-impor mesin pesawat yang akan diperbaiki antara Indonesia dengan negara luar. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kebijakan fasilitas re-impor perbaikan dan/atau pemeliharaan pesawat terbang di Indonesia untuk meningkatkan kualitas penerbangan di Indonesia. Penelitian ini berfokus pada analisis dari penerapan kebijakan fasilitas re-impor yang perbaikan dan/atau pemeliharaan pesawat terbang. Penelitian ini juga membahas terkait hambatan-hambatan yang dimiliki baik saat proses hingga implementasi dari kebijakan fasilitas re-impor perbaikan dan/atau pemeliharaan pesawat terbang. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan tidak semua maskapai menggunakan kebijakan fasilitas re-impor. Akan tetapi, terdapat peningkatan pengguna fasilitas tersebut oleh maskapai yang ada di Indonesia. Hambatan yang muncul yaitu waktu pengecekan dan penelitian dokumen dan fisik sangat lama. Selain itu, adanya kesalahpahaman antar instansi atas suku cadang yang akan diberikan fasilitas re-impor dan belum maksimalnya sistem untuk memudahkan transfer dokumen dalam pengecekan. Increased flight operations activities in Indonesia also increase the need for aircraft maintenance and / or maintenance. Maintenance of these aircraft is mostly carried out outside Indonesia because aircraft spare parts are not available in Indonesia. This has led to the re-import of aircraft engines which will be repaired between Indonesia and foreign countries. This study aims to analyze the policy of aircraft repair and / or maintenance re-import facilities in Indonesia to improve the quality of flights in Indonesia. This study focuses on the analysis of the application of the re-import facility policy which repairs and / or maintains aircraft. This research also discusses the obstacles that are owned during the process to the implementation of the re-import facility policy for aircraft repair and / or maintenance. This research uses qualitative research with descriptive research type. The results of this study indicate that not all airlines use the re-import facility policy. However, there has been an increase in the users of these facilities by airlines in Indonesia. The obstacles that arise are the very long time for checking and examining documents and physical. In addition, there is a misunderstanding between agencies regarding the spare parts that will be provided with re-import facilities and the system is not yet maximized to facilitate documents transfer in checking. |
S-Anis Setia Ning Tyas.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | S-pdf |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2020 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | computer |
Tipe Carrier : | online resource |
Deskripsi Fisik : | xii, 89 pages : illustration + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
S-pdf | 14-21-72897350 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20513842 |