Dana Desa, Kapasitas Aparatur Desa, dan Stunting: Bukti Empiris dari Indonesia = Village Fund, Village-Apparatus-Capacity, and Stunting Empirical Evidence from Indonesia
Jul Indra;
Khoirunurrofik, supervisor; Jahen Fachrul Rezki, examiner; Prani Sastiono, examiner
(Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021)
|
Negara berkembang masih menghadapi banyak permasalahan gizi yangberdampak serius pada kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Berbagai program telahdicanangkan oleh pemerintah dalam upaya penanganan kasus stunting, termasukpenggunaan Dana Desa (DD) di Indonesia. Namun bukti mengenai dampak dana desaatau program serupa terhadap prevalensi stunting di negara berkembang masih sangatterbatas. Studi ini menyajikan bukti hal tersebut dengan melakukan analisis dampakprogram dana desa dan kapasitas aparatur desa terhadap komitmen penanganan stuntingyang dilihat berdasarkan data agregat di tingkat kabupaten atau kota di Indonesia.Dengan menggunakan analisis data deskriptif dan regresi panel fixed effect, kamimenemukan bukti bahwa program dana desa secara signifikan dapat menurunkanprevalensi stunting di Indonesia, khususnya di luar Pulau Jawa. Kami tidak dapatmembuktikan bahwa peran pejabat lokal mampu mempengaruhi tingkat kejadian danpencegahan stunting di daerahnya. Akan tetapi, kami menemukan bukti bahwakeberadaan aparatur pemerintahan desa lainnya (peningkatan rata-rata jumlah aparaturselain kepala desa / lurah) secara statistik berpengaruh signifikan dalam menurunkanprevalensi stunting di seluruh wilayah di Indonesia Developing countries are still facing nutritional problems that have a severeimpact on the quality of Human Resources. The government has launched manyprograms to handle stunting cases, including the use of village funds in Indonesia.However, the evidence regarding the impacts of village funds or similar programs onstunting prevalence in developing countries is still limited. This study presents thatevidence by analyzes the impacts of the village fund program and the Village-Apparatus-Capacity on a commitment to deal with stunting as seen from the aggregatedata at the district level in Indonesia.Using descriptive analysis and fixed effect panel data and regression, it findsevidence that the village funds program can significantly reduce stunting prevalence inIndonesia, especially the non-java region. We do not evidence that the role of localleaders affects the incidence of stunting in all regions. However, the result shows thatother village apparatuses (an increase in the average number of officers other thanvillage heads/lurah) are statistically significant in reducing the prevalence of stunting inall regions in Indonesia |
T-Jul Indra.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | T-Pdf |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | computer |
Tipe Carrier : | online resource (rdacarries) |
Deskripsi Fisik : | ix, 48 pages : illustration ; appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
T-Pdf | 15-21-80124140 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20513851 |