:: UI - Tugas Akhir :: Kembali

UI - Tugas Akhir :: Kembali

Gaya Seni Arca yang tidak Memiliki Ciri dan Atribut Dewa Masa Majapahit Koleksi Museum Nasional Indonesia = Style of Art Statue that has no Features and Attributes to The Deity of Majapahit, Indonesian National Museum Collection

Karina Qamara; Agus Aris Munandar, supervisor; Wanny Rahardjo Wahyudi, examiner; Andriyati Rahayu, examiner (Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2021)

 Abstrak

Kerajaan Majapahit sebagai salah satu kerajaan kuno terbesar di Indonesia dikenal sebagai peradaban yang relatif maju, salah satunya dalam bidang gaya seni arca. Arca-arca Majapahit dikenal memiliki ciri khusus yang mampu menandakan identitasnya, namun hal tersebut sering dijumpai pada arca-arca dewa saja. Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui bagaimana gaya seni pada arca bukan dewa masa Majapahit Koleksi Museum Nasional serta menjelaskan persamaan dan perbedaan gaya seni antara arca-arca tersebut dengan arca dewa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif. Terdapat 15 arca yang dijadikan data, seluruhnya diklasifikasikan ke dalam tiga kategori figur; yaitu laki-laki, perempuan, dan lain-lain. Berdasarkan penelitian ini, gaya seni arca-arca yang tidak memiliki ciri dan atribut dewa masa Majapahit koleksi Museum Nasional dapat diketahui melalui dua aspek, yaitu ukuran dan atribut. Ukuran arca-arca tersebut adalah chala atau yang mudah dipindahkan, sedangkan dari aspek atribut berupa perhiasan atau busana, terdapat variasi kelengkapan dan jenis tergantung dari kelompok figur arca tersebut. Tidak ada gaya seni atau aturan ikonografi yang mutlak pada arca-arca yang tidak memiliki ciri dan atribut dewa masa Majapahit.

The Majapahit Empire as one of the biggest ancient kingdoms in Indonesia known as a relatively advance civilization for its time, of which one of the fields is the sculpture art style. The sculptures of Majapahit are known to have distinct character which set their identity, but these traits are only found on the gods sculptures. This research is conducted to find out the characters of the non-god sculptures of Majapahit from the national museum collection and to explain the similarities and differences they have with their god type counterparts.The method used in this research is the descriptive analysis. There are 15 sculptures used as data, they are classified into three categories; male, female, and others. Based on this research, the sculpture that do not have the characteristics and attributes of the gods of the Majapahit era, the National Museum collection can be identified through two aspects; size and attributes. The size of the statues is a chala or other word movable, while from the aspect of attributes in the form of jewelry or clothing, there are variations in completeness and type depending on the group of statues. There are no sculpture or absolute iconographic rules on statues that do not have the characteristics and attributes of the gods of the Majapahit era.

 File Digital: 1

Shelf
 TA-Karina Qamara.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : TA-Pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2021
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource (rdacarries)
Deskripsi Fisik : 32 pages : illustration ; appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
TA-Pdf 16-22-29678678 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20513982