Deskripsi Lengkap

Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text (rdacontent)
Tipe Media : computer (rdamedia)
Tipe Carrier : online resource (rdacarries)
Deskripsi Fisik : xxi, 88 pages : illustration ; appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI
 
  •  Ketersediaan
  •  File Digital: 1
  •  Ulasan
  •  Sampul
  •  Abstrak
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
T-Pdf 15-22-37419177 TERSEDIA
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20514003
 Abstrak
Beberapa perilaku yang merusak lingkungan adalah merusak tanaman, menebang pohon, boros penggunaan air, dan membuang sampah sembarangan. Masalah riset adalah terdapat siswa yang belum berkarakter peduli lingkungan padahal alam sebagai media belajarnya telah diberikan. Tujuannya adalah mengukur perubahan tingkat kepedulian lingkungan peserta didik sebelum dan sesudah pembelajaran pertanian organik, menganalisis hubungan antara varibael, dan membuat konsep pembangunan karakter peduli lingkungan pada materi pembelajaran pertanian organik. Pendekatan risetnya adalah kuantitatif. Metode, teknik, dan pengambilan data menggunakan metode campuran. Hasil menunjukkan bahwa terjadi perubahan tingkat kepedulian lingkungan pada indikator hemat dalam penggunaan air, yaitu sebesar 49,16%. Korelasi yang cukup antara pertanian organik dan pembangunan karakter peduli lingkungan sebesar 0,412 dengan tingkat signifikan sebesar 0,000 pada ?=0,01. Korelasi yang cukup antara proses pembiasaan dan pertanian organik terhadap pembangunan karakter peduli lingkungan sebesar 0,430 dengan tingkat signifikan sebesar 0,000 pada ?=0,01. Konsep membangun karakter peduli lingkungan terdiri dari tiga komponen, yaitu proses pembiasaan, integrasi pembelajaran, dan penanaman nilai-nilai peduli lingkungan. Kesimpulannya adalah membangun karakter peduli lingkungan dapat dilakukan melalui pertanian organik, proses pembiasaan, perubahan tingkat kepedulian lingkungan, integrasi pembelajaran, dan penanaman nilai-nilai peduli lingkungan. Karakter peduli lingkungan dibangun adalah menyayangi tanaman, hemat penggunaan air, memilah dan membuang sampah pada tempatnya, menggunakan kembali sampah yang dihasilkan, dan memanfaatkan bahan organik. ......Some of the behaviours that damage the environment are damaging plants, cutting trees, wasteful use of water, and littering. The research problem is that a few students do not have the character to care about the environment even though nature has given as a learning medium. The goal is to measure changes in the level of environmental awareness of students before and after learning organic agriculture, analyze the relationship between variables, and create a concept of character building that cares about the environment in organic farming learning materials. The research approach is quantitative. Methods, techniques, and data collection using mixed methods. The results show that there is a change in the level of environmental awareness on the indicator of saving water use, amounting to 49.16%. A sufficient correlation between organic farming and environmental care character development is 0.412, with a significant level of 0.000 at ? = 0.01. A sufficient correlation between the habituation process and organic farming on the character building of environmental care is 0.430, with a significant level of 0.000 at ? = 0.01. The concept of building a caring character for the environment consists of three components, namely the habituation process, the integration of learning, and the inculcation of environmental care values. The conclusion is that building a caring character for the environment can do through organic farming, the process of habituation, changes in the level of environmental awareness, integration of learning, and planting values of environmental care. The character of caring for the environment is built by loving plants, saving water use, sorting and disposing of waste in its place, reusing the generated waste, and utilizing organic materials