Konsep Island Charging di Negara Kepulauan Indonesia Studi Kasus Pulau Timor, Nusa Tenggara Timur = Island Charging Concept in Archipelago of Indonesia Case Study: Timor Island, East Nusa Tenggara
Leonardus Hamonangan Sijabat;
Eko Adhi Setiawan, supervisor; Widodo Wahyu Putranto, examiner; Dedi Priadi, examiner; Bambang Priyono, examiner
(Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021)
|
Sistem Tenaga Listrik (STL) Indonesia saat ini masih berkaca pada Negara Kontinental(daratan) dan tidak cocok jika terus diterapkan di Negara Kepulauan seperti Indonesia.Maka dengan membuat konsep Island Charging pada studi kasus Pulau Timor baik darisisi teknologi storage, supply chain dan keekonomian kiranya menjadi alternatif sertasolusi orisinil dalam memecahkan masalah energi seperti pemerataan elektrifikasi,terciptanya lingkungan bersih dan meningkatnya nilai tambah ekonomi serta benefituntuk daerah sekitarnya. Dimana metodologi yang digunakan mulai dari analisa teknistransportasi dan teknologi Mobile Energy Storage System (MESS), kemudian dilanjutkandengan analisa ekonomi menggunakan Livelized Cost of Storage (LCOS) pada MESSyang dominan dipengaruhi oleh moda transportasi. Hasil dari perhitungan tersebut akandibandingkan terhadap keekonomian Generator Setting (Genset) diesel di Pulau Wetarsehingga diperoleh kesimpulan bahwa konsep Island Charging ini dapat dikatakanfeasible apabila faktor eksternalitas ikut diperhitungkan dan adanya subsidi dariPemerintah jika menggunakan energi terbarukan The current Indonesian Electric Power System (STL) still reflects on the ContinentalCountry (mainland) and is not suitable if it continues to be applied in an archipelagocountry like Indonesia. So by making the concept of Island Charging in the case study ofTimor Island, both in terms of storage technology, supply chain, and economics, it islikely to be an alternative and original solution in solving energy problems such asequalization of electrification, creating a clean environment and increasing economicadded value and benefits to the surrounding area. The methodology used starts fromtechnical analysis of Mobile Energy Storage System (MESS) transportation andtechnology, then continues with economic analysis using Levelized Cost of Storage(LCOS) in MESS, which is dominantly influenced by the mode of transportation. Theresults of these calculations will be compared to the economy of the Diesel GeneratorSetting (Genset) on Wetar Island so that the conclusion is that the Island Charging conceptcan be said to be feasible if externalities are taken into account, and there is a subsidyfrom the Government when using renewable energy |
T-Leonardus Hamonangan Sijabat.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | T-Pdf |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | computer |
Tipe Carrier : | online resource (rdacarries) |
Deskripsi Fisik : | xiii, 61 pages : illustration ; appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
T-Pdf | 15-22-09516386 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20514182 |