Latar Belakang:Anak usia batita yang pernah mengalami perawatan di Unit Neonatologi pada saat lahir berada dalam risikomengalami keterlambatan perkembangan. Terdapat berbagai faktor terkait perkembangan anak usia batita,baik dari aspek ibu maupun anak.Tujuan:Mendapatkan gambaran Developmental Quotient anak usia batita yang pernah dirawat inap di UnitNeonatologi RSCM dan faktor-faktor terkait.Metode:Penelitian ini adalah studi analitik observasional potong lintang yang menilai Developmental Quotient pada83 anak usia batita yang pernah dirawat inap di Unit Neonatologi RSCM pada tahun 2018-2019 yang diambilsecara acak sederhana. Developmental Quotient dinilai dengan menggunakan Capute Scale, dan terdiri dariFull-Scale Developmental Quotient (FSDQ), Clinical Linguistic and Auditory Milestone Scale (DQCLAMS), Cognitive Adaptive Test (DQ CAT). Dilakukan identifikasi faktor-faktor terkait DQ sebagaivariabel bebas, yaitu : jenis kelamin anak, usia gestasi, berat badan lahir, panjang badan lahir, lingkar kepalalahir, lama rawat inap di unit Neonatologi, lama lepas rawat, diberikan ASI eksklusif atau tidak, ada tidaknyaintervensi rehabilitasi, usia ibu saat melahirkan, psikopatologi ibu, komplikasi persalinan, mother-infantbonding, pendidikan ibu, jumlah anak, status sosial ekonomi. Analisis bivariat dengan Chi-square danmultivariat dengan regresi logistik dilakukan untuk menguji hipotesis.Hasil:Sebanyak 38,6% anak usia batita dengan riwayat perawatan di unit Neonatologi RSCM mengalamiketerlambatan FSDQ, 47% keterlambatan DQ CLAMS, dan 31,4% keterlambatan DQ CAT. Terdapathubungan yang bermakna antara pendidikan ibu, psikopatologi ibu, dan status sosial ekonomi terhadapterjadinya keterlambatan FSDQ; serta hubungan bermakna antara jenis kelamin, pendidikan ibu danpsikopatologi ibu dengan keterlambatan DQ CLAM pada subjek penelitian ini. Pada analisis multivariatdidapatkan bahwa variabel paling bermakna dengan kejadian keterlambatan FSDQ pada subjek penelitianini adalah pendidikan ibu (p= 0,048; rasio odd= 4,751; interval kepercayaan 1,017-22,199) danpsikopatologi ibu (p= 0,023; rasio odd= 0,2; interval kepercayaan 0,05-0,804).Simpulan :Anak usia batita dengan riwayat perawatan di Unit Neonatologi perlu diperiksa secara berkala untukmencegah keterlambatan perkembangan. Meningkatkan kesehatan mental ibu dapat mencegahketerlambatan perkembangan. Infants with history of hospitalization in Neonatology Unit at births are at risk of delayed development. Thereare various risk factor associated with infant development, either from maternal or infant factor.Objectives:To determine developmental quotient of infants with history of hospitalization in Neonatology Unit in DrCipto Mangunkusumo General Hospital, and to identify factors related to it.Method:Study design was cross-sectional observational analytic study. Subjects were 83 infants with history ofhospitalization in Neonatology Unit, from January 2018 to December 2019 randomly selected. TheDevelopmental Quotients were assessed using The Capute Scale, and consist of Full-Scale DevelopmentalQuotient (FSDQ), Clinical Linguistic and Auditory Milestone Scale (DQ CLAMS), Cognitive Adaptive Test(DQ CAT). We analyzed the association of DQ with 15 independent variables: gender, gestational age,birthweight, length at birth, head circumference at birth, length of hospitalization in Neonatology Unit,duration from hospital discharge, exclusively breastfed or not, rehabilitation intervention, age of mother atbirth, mother’s psychopathology, pregnancy and delivery complication, mother-infant bonding, mothereducation, number of siblings, and socio-economic status. Bivariate analyzes using Chi-square andmultivariate analyzes using logistic regression were applied for hypothesis testing.Result:FSDQ, DQ CLAMS and DQ CAT delay were found in 38,6%, 47,0% and 31,4% of subjects, respectively.There were significant correlations between maternal education, mother’s psychopathology and socioeconomicstatus with delayed FSDQ while delayed DQ CLAMS were related to gender, maternal educationand maternal psychopathology. Multivariate analyzes revealed that the most responsible factor related todelayed FSDQ in this research were mother’s psychopathology (p= 0,023; odd ratio= 0,2; confidenceinterval 0,05-0,804) and mother’s education (p= 0.048; odd ratio= 4.751; confidence interval= 1.017-22.199).Conclusion:Infants with history of hospitalization in Neonatology Unit, should be checked regularly fot delayeddevelopment. Improving maternal mental health and education is important in preventing developmentaldelay. |