:: UI - Makalah dan Kertas Kerja :: Kembali

UI - Makalah dan Kertas Kerja :: Kembali

Karakteristik morfosintaksis dan leksikal bahasa remaja pada jugendwort 2017, 2018, dan 2020 di twitter = The morphosyntax and lexical characteristics of jugendwort in 2017, 2018 and 2020 on twitter.

Pulungan, Nur Hizzah; Julia Wulandari, supervisor; Pattinasarany, M. Sally H.L., examiner; Sonya Puspasari Suganda, examiner (Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2021)

 Abstrak

Eksistensi kelompok remaja turut mendukung perkembangan bahasa dalam ragam bahasa remaja yang disebut dengan Jugendsprache. Mereka menghancurkan batasan-batasan terhadap aturan tata bahasa untuk menunjukkan jati dirinya dalam lingkungan sosial. Ciri khas yang menonjol dari bahasa remaja adalah keunikan kosakatanya yang dalam bahasa Jerman disebut dengan Jugendwort. Jugendwort yang digunakan dapat berupa penggunaan kembali kata yang sudah kuno, modifikasi kata yang sudah ada, adopsi kosakata dari bahasa asing, atau pun pembentukan kata dengan makna yang baru. Keunikan kosakata tersebut memiliki karakteristik tertentu yang dapat dianalisis secara morfosintaksis dan leksikal. Topik yang diangkat dalam penelitian ini adalah bagaimana karakteristik morfosintaksis dan leksikal bahasa remaja pada Jugendwort 2017, 2018, dan 2020 di Twitter yang bertujuan untuk menjelaskan ciri-ciri bahasa remaja di Twitter dalam tweet yang mengandung kata “I bims, Ehrenmann/Ehrenfrau, dan lost”. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan tinjauan pustaka dan analisis teks. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan I bims yang merupakan Jugendwort 2017 dapat membentuk makna Ich bin atau Ich bin es yang dapat dikenali dari struktur morfosintaksisnya. Sementara itu, kata Ehrenmann sebagai Jugendwort 2018 merupakan fenomena Bedeutungverschiebungen (pergeseran makna) dan kata lost sebagai Jugendwort 2020 tidak mengalami perubahan makna.

Youth's existence supports the growth of youth language or also known as Jugendsprache. They passed the limits of german grammatical rules in order to show their identity inside their social environment. A characteristic of youth language is its unique vocabulary that's known as Jugendwort in German. The Jugendwort used by youth could be archaic words, modified commonly used words, adopted foreign vocabulary or even new words with new meanings. This unique vocabulary could be analyzed morphosyntactically and lexically. The topic of this research is to analyze the morphosyntax and lexical characteristics of Jugendwort in 2017, 2018 and 2020 on Twitter, which is aimed to explain the characteristics of youth language in tweets that contained the following words, "I bims, Ehrenmann/Ehrenfrau, and lost". This research was conducted through qualitative method with literature review and text analysis approaches. The results showed that the usage of the word I bims as Jugendwort 2017 could form the meaning of Ich bin or Ich bin es that could be recognized from its morphosyntactic structure. Meanwhile, the word Ehrenmann as Jugendwort 2018 is a phenomenon of Bedeutungverschiebungen (meaning shift), and the word lost as Jugendwort 2020 had no change in meaning.

 File Digital: 1

Shelf
 MK-Nur Hizzah Pulungan.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : MK-pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2021
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : vii, 34 pages : illustration.
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia.
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
MK-pdf 11-22-16189146 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20514259