Gangguan jiwa merupakan kontributor terbesar beban penyakit dan penyebab kematian saat ini dilihat tahun hilang akibat kesakitan atau kecacatan (Pusdatin Kemkes RI, 2019), dan dapat dipengaruhi oleh penggunaan narkoba. Dari hasil Riset Kesehatan Dampak Penyalahgunaan Narkoba tahun 2019, 13,1% penggunanya mengalami gangguan kejiwaan yang merupakan dampak jangka panjang yang paling banyak dialami pengguna. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan konsumsi narkoba dari jumlah zat, kombinasi zat, dan usia pertama kali menggunakan narkoba dengan gangguan kejiwaan pengguna narkoba di Balai Rehabilitasi BNN. Desain studi dalam penelitian adalah desain cross sectional berupa studi kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini adalah pengguna narkoba yang pernah mengkonsumsi/menggunakan narkotika selama 2 tahun terakhir, pernah/sedang mengikuti program rehabilitasi BNN tahun 2017-2019, berusia 15-64 tahun, dan tidak sedang mengalami gangguan jiwa yang berat. Analisis yang dilakukan adalah analisis univariat dan bivariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa polydrug (OR: 3,39; CI 95%: 1,2 - 9,6), kombinasi zat sesama depresan (OR: 3,15; CI 95%: 1,5 – 6,77), kombinasi zat sesama halusinogen (OR: 2,09; CI 95%: 1,05 – 4,13), dan kombinasi zat stimulan dan depresan (OR: 2,42; CI 95%: 1,21 – 4,84) berhubungan signifikan secara statistik dengan gangguan kejiwaan pada pengguna narkoba. Sedangkan kombinasi zat lainnya, usia pertama kali menggunakan narkoba, dan karakteristik pengguna tidak berhubungan signifikan secara statistik dengan gangguan kejiwaan. Penyalahgunaan narkoba berdampak buruk pada kesehatan, oleh karena itu peneliti menyarankan untuk menghindari penyalahgunaan narkoba baik secara monodrug maupun polydrug terlebih lagi pada usia dini. Diperlukan analisis lanjutan untuk melihat secara komprehensif hubungan karakteristik pengguna dan perilaku konsumsi narkoba dengan gangguan kejiwaan. Mental disorders are the one of largest contributor to the burden of disease and the cause of death at this time seen as lost years due to illness or disability (Pusdatin Kemkes RI, 2019), and it can be affected by drug use. The results of the Health Research on the Impact of Drug Abuse in 2019 said it was found that 13.1% of drug users experienced mental disorders, which is the long-term impact experienced by drug users. This study aims to determine the relationship between drug consumption from the number of substance, substances combination, and age at first time using drugs towards mental disorders of drugs user at the BNN Rehabilitation Center. The study design was a cross-sectional design in the form of a quantitative study. The sample in this study is drug users who have consumed/used narcotics in the past 2 years, have been/are currently participating in the BNN rehabilitation program for 2017-2019, aged 15-64 years, and are not experiencing serious mental disorders. The analysis in this research was univariate and bivariate analysis. The results showed that polydrug (OR: 3.39; CI 95%: 1.2 – 9.6), combination of depressants depresan (OR: 3.15; CI 95%: 1.5 – 6.77), and combination of hallucinogens (OR: 2.09; CI 95%: 1.05 – 4.13), combination of stimulants and depressants (OR: 2.42; CI 95%: 1.21 – 4.84) had a statistically significant relationship with mental disorders. Meanwhile, the others combination, onset age of drug used, and drugs user characteristics were not statistically significant with mental disorders. Drugs abuse had negative effects towards health, so that the researcher suggested to stop drugs abuse both monodrug and polydrug used especially at the young age. Further analysis needed to see comprehensive association between drugs user characteristics and drugs consumption towards mental disorders. |