Dark-Comedy, Anti-Rasisme, dan Anti-Radikalisme pada film Jojo Rabbit (2019)
Sarah Azura Tiffany;
Lisda Liyanti, supervisor; Maria Regina Widhiasti, examiner; Dias Rifanza Salim, examiner
(Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2021)
|
Film dark-comedy Jojo Rabbit karya Taika Waititi membahas isu rasisme dan radikalisme. Film Jojo Rabbit menjadi salah satu bentuk kritik terhadap isu tersebut. Dari sudut pandang anak berusia 10 tahun, film Jojo Rabbit menunjukkan kepada penonton bagaimana isu-isu yang menjadi polemik dibahas melalui komedi. Dengan menggunakan teori humor Arthur Asa Berger, penelitian ini bertujuan untuk menunjukkan bagaimana humor dapat terbentuk dalam film Jojo Rabbit dan bagaimana humor memberi makna pada kritik sosial. The dark-comedy film Jojo Rabbit by Taika Waititi discusses the issue of racism and radicalism. The film Jojo Rabbit became a form to criticize these issues. From the point of view of a 10 year old child, the film Jojo Rabbit shows the audience how issues that become polemic are discussed through comedy. Using Arthur Asa Berger's theory of humor, this study aims to show how humor can be formed in the film Jojo Rabbit and how humor gives meaning to social criticism. |
![]()
|
No. Panggil : | TA-pdf |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2021 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | libUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | computer |
Tipe Carrier : | online resource |
Deskripsi Fisik : | 40 pages : illustration ; 30 cm |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
TA-pdf | 16-22-67310555 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20514729 |