:: UI - Skripsi Membership :: Kembali

UI - Skripsi Membership :: Kembali

Perbedaan pengetahuan orang tua dalam pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut anak sebelum dan setelah pemberian media visual secara daring (Evaluasi di masa pandemi covid-19 melalui komunikasi, informasi, dan edukasi) = The difference of parental knowledge regarding children oral health care before and after displaying online visual media (Evaluation during covid-19 pandemic through communication, nformation, and education)

Putri Ayu Hanifa; Mochamad Fahlevi Rizal, supervisor; Margaretha Suharsini Soetopo, supervisor; Sarworini Bagio Budiardjo, examiner; Eva Fauziah, examiner (Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2021)

 Abstrak

Latar Belakang: Berdasarkan data dari Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) 2018, angka gigi berlubang pada anak di Indonesia mencapai 92,6%. Masalah rongga mulut yang sering terjadi pada anak adalah karies dini/Early Childhood Caries (ECC) yang terjadi pada anak usia 3-6 tahun. ECC yang tidak dirawat akan menyebabkan rasa sakit, abses, pembengkakan, gangguan mastikasi, dan meningkatkan risiko terjadinya karies pada gigi tetap anak. Akibat dari pandemi COVID-19 yang penularannya dapat terjadi melalui aerosol dan droplet menyebabkan adanya limitasi kunjungan ke dokter gigi. Sebagai tindakan pencegahan karies, maka perlu diberikan komunikasi, informasi, dan edukasi (KIE) mengenai pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut anak (PKGMA) kepada orang tua. Pengetahuan orang tua berdampak pada kesehatan gigi dan mulut anaknya. Untuk mengurangi penyebaran infeksi maka dilakukan pembatasan sosial, berdasarkan hal tersebut, orang tua perlu diberikan KIE menggunakan media visual secara daring melalui platform video conference mengenai PKGMA.
Tujuan: Mengetahui perbedaan pengetahuan orang tua mengenai pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut anak, sebelum dan setelah dilakukan KIE menggunakan media visual secara daring.
Metode: Dilakukan penelitian eksperimental secara daring sebanyak 45 orang tua murid dengan anak usia 3-6 tahun yang terdaftar di TK dan RA dipilih secara acak di Kecamatan Setia Budi, Jakarta Selatan yang bersedia mengisi kuesioner sebelum dan setelah pemberian KIE dengan menggunakan media visual secara daring mengenai PKGMA.
Hasil: Berdasarkan uji non-parametrik Wilcoxon, menunjukan bahwa terdapat perbedaan bermakna secara statistik pada skor total pengetahuan orang tua mengenai pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut anak setelah diberikan KIE dengan media visual secara daring.
Kesimpulan: Media visual secara daring dapat meningkatkan pengetahuan orang tua mengenai pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut anak pada masa pandemi COVID-19.

Background: According to Indonesia Baseline Health Research (RISKESDAS) 2018, the prevalence of caries experiences in children is 92,6%. Early Childhood Caries (ECC) is a major oral health problem found in the 3 -6 years old age group. Untreated decayed teeth can lead to pain, abscess, swelling, difficulties in eating, and increase the risk of caries development in permanent dentition. However, due to COVID-19 pandemic, which can be transmitted through droplets and aerosols, it causes the limitation of dental visits. Parents’ knowledge has an impact on children’s oral health. Therefore, in order to prevent ECC, communication, information, and education intervention regarding children oral health care should be given to the parents via online. Social distancing measures are used to reduce the spreading of infection, based on this condition, parents are being given online communication, information, and education using visual media via video conferences platform regarding children oral health maintenance.
Objectives: To identify the differences of parental knowledge regarding children oral health care before and after online communication, information, and education using visual media.
Methods: The design of this study is an experimental study a total of 45 parents with children of age 3-6 years from randomly selected preschool at Setia Budi, South Jakarta were asked to fill out the questionnaire before and after online communication, information, and education using visual media via video conferences platform.
Results: Based on non-parametric Wilcoxon test, there is a significant differences of parental knowledge on children oral health care after online communication, information, and education using visual media.
Conclusion: Online visual media could improve the parental knowledge on children oral health care during COVID-19 pandemic.

 File Digital: 1

Shelf
 S-Putri Ayu Hanifa.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : S-pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Subjek :
Penerbitan : Jakarta: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2021
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : xiv, 50 pages : illustration ; appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S-pdf 14-22-16584245 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20514820