Tesis ini membahas tentang Evaluasi Proses Pelaksanaan Program Indonesia Pintarsebagai salah satu Nawacita dalam bidang pendidikan yang bertujuan untukmeningkatkan akses layanan pendidikan bagi anak usia 6-21 tahun yang berasal darikeluarga tidak mampu. Lokasi penelitian adalah SMA yang berada di KecamatanBabakan sebagai representasi pelaksanaan PIP terbaik di Kabupaten Cirebon.Penelitian ini dilakukan menggunakan jenis penelitian evaluasi menggunakanpendekatan penelitian kualitatif. Metode pengumpulan data melalui wawancara, studiliteratur, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam PelaksanaanPIP di Kecamatan Babakan terdapat keterkaitan komponen input atau sumber dayayang mendukung yaitu adanya pelaksana PIP yang memiliki kompetensi dan jumlahsesuai dengan kebutuhan di setiap unsur yang terlibat, adanya sarana dan anggaranyang mendukung pelaksanaan seperti pemberian insentif pada petugas PIP, sertaadanya pedoman pelaksanaan PIP yang digunakan. Sumber daya tersebut mendukungadanya tahapan mekanisme pelaksanaan yang sesuai dengan petunjuk pelaksanaan PIPyang berjalan pada setiap jenjang serta pada tiap tahapan mekanisme saling berkaitandan berpengaruh terhadap pencapaian tujuan PIP. Mekanisme berawal dari adanyasosialisasi dan koordinasi mengenai pelaksanaan PIP oleh Kemdikbud kepada seluruhunsur yang terlibat. Selanjutnya proses pengusulan data calon penerima PIP yangsesuai dengan kriteria yaitu pemilik KIP dan Non-KIP yang terdaftar dalam sumberdata kemiskinan, proses penyaluran PIP yang dilaksanakan sesuai dengan perjanjiandan waktu yang tepat, proses pencairan yang dilakukan oleh penerima PIP di BNILosari yang berjalan dengan lancar, dan adanya proses pemantauan yang dilakukanoleh Direktorat SMA serta Cabang Dinas Wilayah X. Rekomendasi dari penelitian iniyaitu meningkatkan komitmen dan tanggung jawab pada setiap unsur yang terlibatsesuai dengan peran dan fungsi pada pelaksanaan PIP, adanya proses perencanaanpenyusunan program yang lebih baik sumber daya untuk mendukung pelaksanaan PIPagar mencapai tujuan, serta pelaksanaan PIP pada jenjang SMA yang baik diKecamatan Babakan dapat menggunggah daerah-daerah lainnya untuk mengikuti danmenerapkan. This thesis discusses the evaluation of the Program Indonesia Pintar (PIP) as one of theNawacita program in the field of education which aims to increase access to educationservices for school-age children who come from underprivileged families. The researchlocation is a high school located in Babakan subdistrict which based on premliminaryobservations shows an indication of successful PIP implementation. This research uses aevaluation type research with qualitative approach. The data is collected through documentreview by analizing the PIP report data and in-depth interviews with relevant stakeholders.The results showed that in the implementation of PIP in Babakan subdistrict there was alinkage of supporting resources, namely the existence of PIP implementers who had asufficient number and competence to the needs of each element involved, the facilities andbudgets that supported implementation such as providing incentives to PIP officers, andthe usage of PIP implementation guidelines. These resources support the stages of thecoordination and socialization implementation mechanism that runs at each level and ateach stage whichare interrelated and influence the achievement of PIP goals. Themechanism begins with the socialization and coordination of the implementation of PIP bythe Ministry of Education and Culture to all elements involved. Furthermore, the processof proposing data for potential PIP recipients that is in accordance with the criteria, namelyownership of Kartu Indonesia Pintar and Non-KIP owners who are registered in the povertydata source. The PIP distribution process is carried out according to the agreement in timelymanner, the disbursement process carried out by PIP recipients at BNI Losari is runningsmoothly, and there is a monitoring process carried out by the Direktorat SMA and CabangDinas Pendidikan Wilayah X. The recommendations of this study are to increase thecommitment and responsibility of each element involved in accordance with the roles andfunctions in the implementation of PIP, a better program resources planning process tosupport the implementation of PIP in order to achieve goals, as well as the implementationof PIP at the SMA level which is well-implemented in Babakan subdistrict and couldmotivate other areas to follow and implement |