Pembuatan Akta Pengakuan Hutang di Bawah Tekanan (Studi Putusan Pengadilan Nomor 106K/Pdt/2019) = Under Pressure Debt Promissory Deed (Court Decision Study Number 106K/Pdt/2019)
Ginting, Meyva Bedina;
Akhmad Budi Cahyono, supervisor; Yuli Indrawati, examiner
(Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2020)
|
Penelitian dalam tesis ini mengangkat sebuah kasus dengan permasalahan adanyatekanan berupa penyalahgunaan keadaan yang terdapat dalam pembuatan Akta PerjanjianPengakuan Hutang yang dibuat dihadapan Notaris. Dimana dengan adanya tekanantersebut membuat pihak penerima hutang dirugikan. Penelitian ini menganalisispermasalahan pada keabsahan Akta Pengakuan Hutang tersebut serta Penerapan AjaranPenyalahgunaan Keadaan dalam pertimbangan dan putusan hakim. Metode penelitianyang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian yuridis normatif dan denganmenggunakan tipe penelitian preskriptif. Teknik pengumpulan data adalah dengan carastudi dokumen terhadap data sekunder. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatankualitatif yang menghasilkan hasil penelitian preskriptif analitis. Kemudian hasil daripenelitian ini adalah Akta Perjanjian Pengakuan Hutang tersebut merupakan akta autentikdengan kekuatan pembuktian yang sempurna karena memenuhi syarat formil pembuatanakta autentik, tetapi dapat dimintakan Pembatalannya ke Pengadilan karena tidakmemenuhi syarat materil mengenai keabsahan perjanjian. Adanya tekanan pihak yanglebih kuat kepada pihak yang lebih lemah dalam pembuatan akta ini berupapenyalahgunaan keadaan seharusnya dapat menjadi dasar pertimbangan hakim dalammemutusakan perkara ini The research in this thesis raises a case with the problem of the existence pressurein the form of misuse of circumstances in debt promissory deed which is made by anotary. This existence pressure makes the debitor be aggrieved. This study analyzes theproblems with the validity of the deeds and the application of misuse of circumstances inconsideration of court decision. The research method used in this study is normativejuridical research and using prescriptive type of research. Data collection technique is bystudying documents on secondary data. The approach used is a qualitative approach thatproduces prescriptive analytical research results. Then the result of this research is thatthe debt promissory deed is an authentic deed with perfect proof power because it meetsthe formal requirements for making an authentic dees, but can be canceled by the Courtbecause it does not fulfill the matriil aspects regarding the validity of agreement. Theexistence of preassure on the weaker side when makes this deed in the form of misuse ofcircumstances should be the foundation for judges consideration while decided this case |
T-Meyva Bedina Ginting.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | T-Pdf |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2020 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | computer |
Tipe Carrier : | online resource (rdacarries) |
Deskripsi Fisik : | xi, 96 pages : illustration ; appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
T-Pdf | 15-22-40298674 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20514910 |