:: UI - Tesis Membership :: Kembali

UI - Tesis Membership :: Kembali

Sinkronisasi pengadaan barang/jasa di Lembaga Pengelola Dana dan Usaha Keolahragaan Kementerian Pemuda Dan Olahraga = Synchronization of the procurement of goods/ services at the Fund Management And Sports Business Institution Of The Ministry Of Youth And Sports

Muhammad Malikul Lubbi; Febby Mutiara Nelson, examiner; Simatupang, Dian Puji Nugraha, supervisor; Yuli Indrawati, examiner; Hutagaol, Henry Darmawan, examiner (Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2020)

 Abstrak

Penelitian ini menganalisis sinkronisasi vertikal dari peraturan perundangundangan yang mengatur tentang Pengadaan Barang/Jasa serta implikasinya. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan doktriner/normatif dengan melakukan analisis isi dilanjutkan analisis sinkronisasi vertikal. Bahan hukum primernya berupa peraturan perundang-undangan yang mengatur dan berkaitan dengan pengadaan barang/jasa. Hasil penelitian diketahui bahwa taraf sinkronisasi asas hukum tidak selalu sejalan antara prinsip dasar dalam konstitusi dengan peraturan perundangan sebagai aturan pelaksana. Pelaksanaan pengadaan barang atau jasa di lingkungan LPDUK masih secara konvensional belum menggunakan SPSE serta terdapat beberapa hal yang tidak sesuai dalam pelaksanaannya. Dalam ketentuan Peraturan Direktur LPDUK banyak mengadopsi ketentuan dari Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah. Implikasi dari ketidaksinkronan adalah terjadinya conflict of norm, solusinya digunakan asas hierarki untuk vertikal, sedangkan untuk horizontal digunakan asas “lex posteriori derogate lex priori” dan asas “lex specialis derogate lex generalis”. Akibat nyata
dari conflict of norm tersebut menimbulkan interpretasi hukum dalam pengadaan
barang/jasa sesuai dengan kepentingan sektor masing-masing.

This study analyzes the vertical synchronization of laws and regulations concerning
the Procurement of Goods / Services management and their implications. This
research was conducted with a doctrinal / normative approach by conducting
content analysis followed by vertical synchronization analysis. The primary legal
material is in the form of statutory regulations that regulate and relate to the
procurement of goods / services. The results showed that the level of
synchronization of legal principles is not always in line between the basic principles
in the constitution and the statutory regulations as implementing regulations. In the
implementation of procurement of goods or services, LPDUK (Sports and Business
Fund Management Institution) has not conventionally used SPSE and there are
several things that are not appropriate in their implementation. In the provisions of
the LPDUK (Sports and Business Fund Management Institution) regulations, many
have adopted the provisions of Presidential Regulation Number 16 of 2018
concerning Government Procurement of Goods / Services. The implication of the
unsynchronization is the occurrence of a conflict of norm, the solution is to use the
hierarchy principle for vertical, while for horizontal use the principle of "lex
posteriori derogate lex priori" and the principle of "lex specialis derogate lex
generalis". The real impact of the conflict of norms has led to legal interpretations
in the procurement of goods / services in accordance with the interests of each
sector.

 File Digital: 1

Shelf
 T-Muhammad Malikul Lubbi.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : T-Pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2020
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : xiii, 154 pages : illustration + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
T-Pdf 15-22-07682001 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20514943