Evaluasi perilaku kepatuhan pajak berdasarkan data keuangan dan non keuangan wajib pajak : studi kasus pada KPP Jakarta = The evaluation of tax compliance behavior based on taxpayer financial and non-financial data : a study case at KPP Jakarta
Bayu Maulana Muhammad;
Aruna Wirjolukito, supervisor; Nanda Ayu Wijayanti, examiner; Dahlia Sari, examiner
(Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021)
|
Tingkat kepatuhan pajak yang masih rendah ditengarai karena adanya niat atau kendali perilaku dari Wajib Pajak yang menunjukan perilaku kepatuhan pajak yang rendah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi perilaku kepatuhan pajak berdasarkan analisis data keuangan dan non keuangan serta mengevaluasi faktor kendali perilaku yang ditunjukkan oleh data keuangan dan non keuangan tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Analisis M-Score dan analisis deskriptif digunakan untuk menganalisis data keuangan dan non keuangan Wajib Pajak yang diperoleh dari KPP Jakarta (single case unit analysis). Hasil penelitian ini menunjukan bahwa data keuangan dan non keuangan Wajib Pajak dapat dimanfaatkan secara optimal untuk mengevaluasi perilaku kepatuhan pajak. Evaluasi ini juga berguna untuk menentukan peringkat kepatuhan pajak dari Wajib Pajak. Analisis deskriptif atas data keuangan dilakukan berdasarkan analisis nilai indeks yang ada pada setiap variabel M-Score di seluruh data penelitian. Analisis deskriptif atas data non keuangan dilakukan berdasarkan analisis data status audit laporan keuangan, jumlah peredaran usaha, dan status pemeriksaan pajak dari setiap data penelitian. Hasil analisis data keuangan dan non keuangan mengindikasikan bahwa masih terdapat Wajib Pajak terdata pada KPP Jakarta yang memiliki perilaku kepatuhan pajak yang rendah baik secara materiil maupun formil. Faktor kendali perilaku dari Wajib Pajak menentukan indikasi tingkat kepatuhan pajak dari masing-masing analisis data (keuangan maupun non keuangan). Dengan demikian, penelitian ini menjawab dugaan atau indikasi adanya perilaku kepatuhan pajak yang rendah pada Wajib Pajak yang terdata di KPP Jakarta. Hal ini dapat dilihat melalui perilaku data yang ditunjukkan oleh nilai indeks yang ada pada setiap variabel M-Score, status audit laporan keuangan, jumlah peredaran usaha, dan status pemeriksaan pajak. Perilaku tersebut menyebabkan sulitnya mencapai target penerimaan pajak. Di sisi lain, pemeriksaan pajak dibutuhkan untuk meningkatkan kepatuhan pajak dan penerimaan pajak. The low level of tax compliance is suspected to be the intention or behavior control of taxpayers who show lower-tax compliance behavior. The purpose of this research is to evaluate the behavior of tax compliance based on an analysis of financial and non-financial data and to evaluate the behavioral control factors shown by the financial and non-financial data. This research is qualitative research with a case study approach. M-Score analysis and descriptive analysis uses to analyze the taxpayers' financial and non-financial data obtained from KPP Jakarta (single case unit analysis). The results of this study indicate that a taxpayer's financial and non-financial data can be uses optimally to evaluate tax compliance behavior. This evaluation is also useful for determining the tax compliance rating of the taxpayer. Descriptive analysis of financial data was carried out based on the analysis of existing index values for each M-Score variable throughout the research data. Descriptive analysis of non-financial data was carried out based on the analysis of audit status data on financial statements, total business turnover, and tax audit status of each research data. The result of financial and non-financial data analysis indicates that registered taxpayers at KPP Jakarta still have low-tax compliance behavior both materially and formally. The taxpayer's behavioral control factor determines the level of tax compliance from each data analysis (financial and non-financial). Thus, this study answers allegations or indications of lower tax compliance behavior among taxpayers registered at KPP Jakarta. It can see through the data behavior indicated by the index value in each M-Score variable, the audit status of financial reports, the number of business turnover, and the status of tax audits. This behavior makes it hard to achieve the tax revenue target. On the other hand, tax audits need to improve tax compliance and tax revenue. |
T-Bayu Maulana Muhammad.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | T-Pdf |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | computer |
Tipe Carrier : | online resource |
Deskripsi Fisik : | xiii, 137 pages : illustrations ; appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
T-Pdf | 15-22-33693333 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20515015 |