Analisis Permasalahan Eksternal dan Internal Pada Perpajakan Atas Dana Desa” (Studi Kasus Pada Desa-desa di Kabupaten Bekasi dan Bogor) = Analysis of External and Internal Problems in Taxation of Village Funds (Case Study in Bekasi and Bogor District)
Mochammad Rizal Firmansyah;
Basri Musri, supervisor; Christine Meidiawati, examiner; Danny Septriadi, examiner
(Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019)
|
Sesuai dengan UU No.6/2014 tentang Desa, desa memiliki kewenangan untukmengelola keuangannya sendiri. Namun dalam praktiknya masih banyakpermasalahan yang terjadi, salah satunya adalah aspek perpajakan dalam transaksidengan pihak luar desa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakahpermasalahan pada perpajakan dana desa baik yang berasal dari eksternal maupuninternal desa sudah diselesaikan dengan baik oleh aparatur desa dan kebijakan apasaja yang sudah dilakukan oleh pemerintah untuk menanggulanginya. Metode yangdigunakan adalah kualitatif dengan wawancara dan analisis deskriptif. Hasilpenelitian ini adalah praktek perpajakan di desa sudah berjalan dengan baik namunmasih terdapat kekurangan dari sisi kepemimpinan Kepala Desa, SDM,Penggunaan Sistem Keuangan Desa dan transaksi dengan pihak ketiga dan peranBadan Permusyawaratan Desa (BPD) dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa(DPMD) harus lebih aktif dalam membantu menyelesaikan masalah yang tidakdapat diselesaikan aparatur desa serta pengawasan dari pemerintah pusat (SatgasDana Desa dan Badan Pemeriksa Keuangan) maupun daerah (DPMD) harusditingkatkan baik itu SDM maupun anggaran. Implikasi penelitian ini adalah untukmembuka sudut pandang baru mengenai perpajakan desa yang belum dibahassebelumnya dan menggali potensi perpajakan dari desa In accordance with Law No.6 / 2014 concerning Villages, villages have theauthority to manage their own finances. But in practice there are still manyproblems that occur, one of which is the aspect of taxation in transactions withparties outside the village. The purpose of this research is to find out whether theproblems in the taxation of village funds, both from external and internal of villageshave been resolved well by the village apparatus and what policies have beencarried out by the government to overcome them. The method used is qualitativewith interviews and descriptive analysis. The results of this study are that thepractice of taxation in the village has gone well but there are still shortcomings interms of the leadership of the Village Head, HR, Use of the Village FinancialSystem (Siskeudes) and transactions with third parties and the role of VillageConsultative Bodies (DPMD) must active in helping solve problems that villageofficials cannot solve and supervision from the government (Village Fund TaskForce and the Audit Board) and district (DPMD) must be improved in humanresources and budget aspect. The implication of this research is to open a newperspective on village taxation that has not been discussed before and explore thepotential for taxation from the village |
T-Mochammad Rizal Firmansyah.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | T-Pdf |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | computer |
Tipe Carrier : | online resource (rdacarries) |
Deskripsi Fisik : | xiv, 64 pages : illustration ; appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
T-Pdf | 15-22-58894392 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20515026 |