Penerjemahan Pharmaceutical Care Network Europe (PCNE Versi 9.00 Bahasa Indonesia Sebagai Instrumen untuk Mendeteksi Masalah Terkait Obat = Translation of the Indonesian Version of Pharmaceutical Care Network Europe v9.00 as an Instrument to Detect Drug-Related Problem.
Muhammad Aldila Satria;
Retnosari Andrajati, supervisor; Sudibyo Supardi, supervisor; Rani Sauriasari, examiner; Rina Mutiara, examiner; Mahdi Jufri, examiner
(Fakultas Farmasi Universitas Indonesia , 2021)
|
Masalah terkait obat merupakan permasalahan yang umum ditemukan khususnya pada pelayanan kesehatan tersier yaitu di rumah sakit. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan penerjemahan instrumen Pharmaceutical Care Network Europe (PCNE) ke dalam Bahasa Indonesia yang valid dan reliabel. Sebuah draft terjemahan PCNE versi 9.00 Bahasa Indonesia didiskusikan oleh 4 panel ahli dengan menggunakan metode Delphi dan dinilai oleh 46 apoteker rumah sakit di seluruh Indonesia dari segi keterbacaan, kejelasan, dan komprehensivitas instrumen. Uji reliabilitas antar penilai dilakukan dengan melibatkan 2 apoteker rumah sakit untuk menilai 20 kasus yang dimana akan dilihat persentase kecocokan pemberian kode antar 2 penilai. Instrumen dinyatakan valid setelah diperoleh nilai S-CVI masing-masing sebesar 0,9 ; 0,89 ; 0,93 ; 0,97; dan 0,93 untuk masing-masing domain PCNE. Instrumen pula dinyatakan reliabel dengan nilai persen kecocokan antar kedua penilai sebesar 40-90%. Dengan demikian, instrumen PCNE versi 9.00 Bahasa Indonesia memiliki validitas yang tinggi dan reliabilitas yang cukup untuk dapat digunakan pada studi masalah terkait obat (MTO). Drug-related problems are a problem that often occurs, especially in tertiary health services such as hospitals. This study aims to translate the Pharmaceutical Care Network Europe (PCNE) instrument into Bahasa Indonesia which is valid and reliable. A draft of the Indonesian version from the PCNE v9.00 was discussed by four experts using the Delphi method and assessed by 46 hospital pharmacists throughout Indonesia in terms of readability, clarity, and comprehensiveness of the instrument. Two hospital pharmacists carried out the inter-rater reliability test to assess 20 cases where the proportion of coding matches between the two raters would be seen. The instrument was declared valid after the S-CVI value was 0.91; 0.89; 0.93; 0.97; and 0.93 for each PCNE domain respectively. The instrument was also declared reliable, after the inter-rater agreement study with the percent of agreement between the two raters was 40-90%. Therefore, the Indonesian version of the PCNE v9.00 instrument has high validity and fair reliability to use in drug-related problems (DRP) study |
T-Muhammad Aldila Satria.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | T-Pdf |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia , 2021 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | computer |
Tipe Carrier : | online resource |
Deskripsi Fisik : | xiv, 47 pages : illustration ; appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
T-Pdf | 15-22-82418678 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20515177 |