:: UI - Skripsi Membership :: Kembali

UI - Skripsi Membership :: Kembali

Uji Efisiensi Enkapsulasi dan Disolusi Mikroenkapsulasi Simvastatin menggunakan Polipaduan Poli(D,L-Asam Laktat) dan Polikaprolakton dengan berbagai Berat Molekul Poli(Etilena Glikol) sebagai Agen Pembuka Pori = Encapsulation Efficiency and Dissolution Test of Simvastatin Microencapsulation Using Polyblend of Poly(D,L-Lactic Acid) and Polycaprolactone with Various Molecular Weight of Poly(ethylene glycol) as Pore Opening Agent

Muhammad Bima Anugrah; Noverra Mardhatillah Nizardo, supervisor; Ivandini Tribidasari Anggraningrum, supervisor; Antonius Herry Cahyana, examiner; Muhammad Ridwan, examiner (Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2021)

 Abstrak

Kandungan kolesterol yang berlebihan dalam tubuh akan mengganggu kesehatan
dengan munculnya berbagai penyakit komplikasi serius seperti penyakit jantung
atau stroke. Obat golongan statin, seperti simvastatin, dapat menurunkan
konsentrasi kolesterol dalam tubuh. Simvastatin berfungsi untuk menghambat
aktivitas enzim HMG-CoA reduktase. Waktu paruh simvastatin sekitar 2-3 jam,
sementara bioavailabilitas oral simvastatin hanya 5% sehingga konsumsi obat
simvastatin harus dilakukan secara berulang. Hal ini menyebabkan fluktuasi
konsentrasi obat dalam tubuh karena terdapat dua kondisi ketika obat tidak
sepenuhnya diserap oleh tubuh atau ketika obat sepenuhnya diserap oleh tubuh
sehingga konsentrasinya terlalu tinggi. Hal ini menimbulkan efek samping seperti
kerusakan hati, miopati, dan anemia. Untuk mengatasi hal itu, dibutuhkan sistem
penghantaran obat terkendali (CDDS). Pada penelitian ini, teknik mikroenkapsulasi
simvastatin digunakan untuk mengendalikan laju disolusi obat. Mikroenkapsulasi
simvastatin dilakukan menggunakan penyalut berbahan polipaduan poli(D,L-asam
laktat) (PDLLA) dan polikaprolakton (PCL) dengan komposisi 1:9 dan poli(etilena
glikol) (PEG) sebagai agen pembuka pori dan membentuk morfologi spheris
dengan rata-rata ukuran mikrokapsul mencapai 0,538 μm. Untuk mendapatkan
kondisi optimum penjerapan obat, dilakukan variasi berat molekul 400, 4000, dan
35000 g/mol PEG serta variasi massa PEG mulai dari 0%, 5%, 10% dan 15%
(%wt). Surfaktan yang digunakan adalah Tween 80 dan Span 80 melalui metode
evaporasi pelarut (o/w). Kondisi optimum diperoleh pada penggunaan PEG 400
g/mol 15 %wt dengan persen efisiensi enkapsulasi simvastatin sebesar 92,06 % dan
persen pelepasan obat sebesar 29,94%. Setiap gram mikrokapsul yang terbentuk
mengandung 76,78 mg simvastatin dengan potensi pelepasan obat sebanyak 23 mg.

The high amount of cholesterol can affect our health with the emergence of various
complications such as heart disease or stroke. A statin class drug, such as
simvastatin is needed to overcome this problem by decreasing cholesterol levels
with an excessive amount. Simvastatin itself has a function to inhibit the activity of
the HMG-CoA reductase enzyme. The half-life of simvastatin is around 2-3 hours,
while the oral bioavailability of simvastatin is only 5%, so the consumption of
simvastatin should be repeated. This causes fluctuations of drug concentration in
the body because there are two conditions when the drug is not fully absorbed by
the body or when the drug is fully absorbed by the body so that the concentration is
too high. This causes side effects such as liver damage, myopathy, and anemia. A
controlled drug delivery system (CDDS) is needed to overcome this. The
simvastatin microencapsulation technique was applied to control the dissolution
rate of the drug. Simvastatin microencapsulation was carried out using a coating
made from a combination of poly (D, L-lactic acid) (PDLLA) and polycaprolactone
(PCL) with a composition of 1:9 and poly (ethylene glycol) (PEG) as a pore opening
agent and forming a spherical morphology with the average size of the
microcapsules reached 0.538 μm. To obtain the optimum conditions for drug
absorption, various molecular weights of 400, 4000, and 35000 g/mol of PEG were
carried out as well as variations in PEG mass ranging from 0%, 5%, 10% and 15%
(%wt). The surfactants used were Tween 80 and Span 80 by the solvent evaporation
(o/w) method. The optimum conditions were obtained when using PEG 400 g/mol
15% wt with a percent efficiency of simvastatin encapsulation of 92.06 % and a
percentage of drug release of 29.94%. Each gram of microcapsules formed contains
76.78 mg of simvastatin with a drug release potential of 23 mg.

 File Digital: 1

Shelf
 S-Muhammad Bima Anugrah.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : S-pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2021
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : xiii, 49 pages : illustration ; appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S-pdf 14-22-89501929 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20515213