Hubungan antara Regulasi Diri dan Academic Burnout pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Tahun Pertama dalam Masa Pandemi = The Relationship between Self-Regulation and Academic Burnout among First-year Medical Student in the Pandemic Period
Muthiah Ishmah Fauziyah;
Linda Primana, supervisor; Sri Redatin Retno Pudjiati, examiner; Eva Septiana, examiner
(Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2020)
|
Kondisi pandemi COVID-19 membuat para siswa memiliki potensi academic burnoutyang tinggi. Terlebih lagi dengan adanya kebijakan PJJ yang mengharuskan setiap siswaatau mahasiswa harus dapat meregulasi dirinya dengan baik secara mandiri. Penelitian inibertujuan untuk melihat hubungan antara regulasi diri dan academic burnout padamahasiswa Fakultas Kedokteran tahun pertama dalam masa pandemi. Regulasi diridiukur menggunakan Short Self-Regulation Questionnaire (SSRQ) yang berjumlah 31item, sedangkan academic burnout diukur menggunakan Maslach Burnout Inventory -Student Survey (MBI-SS) yang berjumlah 15 item. Partisipan penelitian ini adalah 211mahasiswa Fakultas Kedokteran tahun pertama dengan rentang usia 16-21 tahun. Hasilpenelitian ini menunjukkan bahwa regulasi diri berperan sebagai prediktor yangsignifikan (r(209) = -0.55, p < 0.001) dan berkontribusi sebesar 30.25 % terhadapacademic burnout mahasiswa Fakultas Kedokteran tahun pertama dalam masa pandemi.Ketika individu dapat meregulasi dirinya dengan baik, maka individu cenderung dapatmengatasi academic burnout yang dirasakannya. Penelitian ini memberikan implikasibahwa kemampuan regulasi diri mahasiswa perlu mendapat perhatian agar mahasiswadapat mengatasi academic burnout yang dihadapinya sehari-hari. The conditions of the COVID-19 pandemic make students have high potential foracademic burnout. Moreover, with the PJJ policy that requires every student or collegestudent to be able to regulate themselves well independently. This study aims to examinethe relationship between self-regulation and academic burnout among first-year medicalstudents in the pandemic period. Self-regulation is measured using the Short Self-Regulation Questionnaire (SSRQ) which uses 31 items, while academic burnout ismeasured using the Maslach Burnout Inventory - Student Survey (MBI-SS) which isdetermined by 15 items. Participants in this study were 211 first-year medical studentsranging in age from 16-21 years. The results of this study indicated that self-regulationwas a significant predictor (r(209) = -0.55, p < 0.001) and contributed 30.25% to theacademic burnout of first-year medical students in the pandemic period. When individualscan regulate themselves well, they tend to be able to overcome the academic burnout.This research implies that students' self-regulation abilities should be improved so thatstudents can overcome the academic burnout they face on a daily basis. |
S-Muthiah Ishmah Fauziyah.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | S-pdf |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2020 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | computer |
Tipe Carrier : | online resource |
Deskripsi Fisik : | xii, 62 pages : illustration ; appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
S-pdf | 14-22-16913653 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20515297 |