:: UI - Tugas Akhir :: Kembali

UI - Tugas Akhir :: Kembali

Metafora dalam puisi Liberté karya Paul Éluard = Metaphors in the poem 'Liberté' by Paul Éluard

Nasution, Rifqa Daniya Ryansyach; Arif Budiman, supervisor; Myrna Laksman-Huntley, examiner; Diah Kartini Lasman, examiner (Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2021)

 Abstrak

Liberté merupakan sebuah puisi karya Paul Éluard yang muncul pada tahun 1942 dalam buku koleksi puisi clandestin berjudul Poésie et Vérité 1942. Puisi ini diciptakan oleh Éluard di tahun 1942 sebagai nyanyian semangat juang akan kebebasan untuk melawan Nazi Jerman yang pada masa itu menduduki Prancis. Metafora yang berada di dalam puisi ini dibangun tidak hanya dengan tujuan untuk memunculkan kesan indah atau sisi estetikanya saja, tetapi juga memiliki fungsi untuk menyampaikan sentimen kebebasan yang mengandung makna akan harapan atau impian terhadapnya dan juga perasaan putus asa yang diakibatkan oleh Perang Dunia II, bertepatan dengan masa puisi ini dibuat. Untuk memaknai harapan atas kebebasan dan keputusasaan, Éluard menuangkannya melalui penggambaran elemen-elemen yang berada di alam terbuka yang dominan ditunjukkan di dalam puisi dan setiap elemennya merepresentasikan emosi positif dan negatif. Penelitian yang menelaah metafora puisi Liberté secara lebih mendalam belum pernah dilakukan sebelumnya. Penelitian ini didukung dengan menggunakan metode analisis kualitatif, teori metafora Ullmann dan Lehmann & Martin-Berthet, serta teori analisis komponen makna Mortureux. Berdasarkan jenis metafora yang dipaparkan oleh Ullmann dan Lehmann & Martin-Berthet, di dalam puisi ini ditemukan tiga jenis metafora, yakni metafora sinestesia (7 buah), konkret ke abstrak (11 buah), dan konkret ke konkret (11 buah). Pada puisi ini, Éluard menggunakan metafora sinestesia untuk merepresentasikan harapan akan kebebasan dan kehidupan pasca perang yang lebih baik, sementara untuk metafora konkret ke abstrak dan konkret ke konkret, penyair menggunakannya untuk menjelaskan keputusasaan, kematian, dan kehampaan. Pemaknaan metafora di penelitian ini dibantu dengan teori analisis komponen makna Mortureux yang menunjukkan bahwa penggunaan metafora yang ada di puisi menunjukkan impian akan kebebasan pada masa perang. Selain metafora, Éluard juga menunjukkan kekhasan puisi surealis melalui penggunaan hypallage (hipalase) yang ditampilkan melalui gaya penulisan puisi.

Liberté is a poem by Paul Éluard which appeared in 1942 in a clandestine poetry anthology titled Poésie et Vérité 1942. This poem was created by Éluard in 1942 as a marching song to raise the fighting spirit for liberty in order to fight Nazi Germany who at that time occupied France. The metaphors in this poem are built not only with the aim of creating a beautiful impression or aesthetic side, but also has the function to convey a sentiment of liberty which contains the meaning of hopes and also feelings of hopelessness caused by World War II, coinciding. by the time this poem was made. To interpret the impression of hope for liberty and despair, Éluard expresses this through the depiction of elements of nature that are predominantly shown in this poetry and each element represents positive and negative emotions. The research of the metaphor of Liberté's poetry in greater depth has never been done before. This research uses qualitative analysis methods, Ullmann and Lehmann & Martin-Berthet’s metaphors, and Mortureux's componential analysis theory. Based on the types of metaphors described by Ullmann and Lehmann & Martin-Berthet, this poem shows three types of metaphors, such as synaesthetic metaphors (7 pieces), concrete to abstract metaphors (11 pieces) and concrete to concrete metaphors (11 pieces). In this poem, Éluard uses the synaesthetic metaphors to represent hope for liberty and a better post-war life, whereas for the concrete to abstract and the concrete to concrete metaphors, he uses it to describe despair, death, and emptiness. The meaning of metaphors in this study is supported by Mortureux's componential analysis which shows that the use of metaphors in poem exhibits the dreams for liberty during wartime. Apart from metaphors, Éluard also shows the characteristic of surreal poetry through the use of hypallage which is displayed through poetry writing style.

 File Digital: 1

Shelf
 TA-Nasution, Rifqa Daniya Ryansyach.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : TA-pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2021
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : ix, 31 pages : illustration ; appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia.
Lokasi : Perpustakaan UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
TA-pdf 16-22-17590368 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20515665