Reka ulang kisah Peter Pan: penggambaran masa kanak-kanak postmodern dalam film Wendy (2020) = Reimagining Peter Pan: The postmodern childhood portrayal in Wendy (2020)
Nadia Farah Lutfiputri;
Dhita Hapsarani, supervisor; Asri Saraswati, examiner; Melani Budianta, examiner
(Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indoneisa, 2021)
|
Sebagai sebuah konstruksi sosial, pandangan masyarakat terhadap masa kanak-kanak terus berubah dari waktu ke waktu. Karya-karya sastra seperti film dan novel yang memiliki karakter anak-anak di dalamnya dari era yang berbeda-beda dapat menjadi media untuk melihat perubahan tersebut. Karya tulis ini menganalisa film Wendy (2020) sebagai sebuah adaptasi dari novel anak-anak klasik Peter Pan (1911) karya J.M. Barrie. Sebagai sebuah film adaptasi, terdapat sejumlah perubahan dari karya aslinya yang menjadikan ceritanya lebih relevan dengan konteks saat ini, termasuk bagaimana masa kanak-kanak digambarkan. Dengan melakukan analisis secara tekstual dan komparatif, penelitian ini bertujuan untuk melihat transformasi yang terjadi pada film Wendy (2020) serta bagaimana penggambaran masa kanak-kanak pada film ini memiliki sejumlah perbedaan dari novel aslinya. Merujuk pada teori postmodernisme yang dicetuskan oleh Jean Francis Lyotard, teori adaptasi oleh Linda Hutcheon, dan elemen-elemen analisis film oleh Bordwell dan Thompson, penelitian ini menunjukkan bagaimana film Wendy (2020) menampilkan konsep masa kanak-kanak postmodern melalui penggambaran peran atau tugas anak, agensi anak, dan juga hubungan anak-anak dengan orang dewasa. The view towards childhood as a social construct remains to change from time to time. Literary works, such as films or novels from different periods of time which feature children's characters as the protagonists can be the right medium to identify those shifts. This article analyzes Wendy (2020) film as the latest adaptation of J.M. Barrie’s classic children novel Peter Pan (1911). This film has made some transformation from the original novel to put the story more relevant in today’s context, including how it showcases childhood that is experienced by the children’s characters. Using the textual and comparative analysis, this study attempts to see the transformations which occur in the film adaptation and how it shows a different childhood construction from the one appearing in the source novel. Referring to the concept of postmodern childhood, Linda Hutcheon’s adaptation theory, and Bordwell and Thompson’s elements of film analysis, this study reveals how Wendy (2020) has exemplified the concept of postmodern childhood through its portrayal of the children’s roles, children’s agency, and the children-adults relationship. |
TA-Nadia Farah Lutfiputri.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | TA-pdf |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | 2021: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indoneisa, 2021 |
Program Studi : |
Bahasa : | eng |
Sumber Pengatalogan : | LibUI eng rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | computer |
Tipe Carrier : | online resource |
Deskripsi Fisik : | vi, 22 pages : iluustration + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
TA-pdf | 16-22-07074872 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20515680 |