:: UI - Tesis Membership :: Kembali

UI - Tesis Membership :: Kembali

Perempuan dan Pertarungan Kekuasaan dalam Serial Game of Thrones = Women and Power Struggle in Game of Thrones Series

Roihatul Firdaus; Suma Riella Rusdiarti, supervisor; Lily Tjahjandari, examiner; Maria Regina Widhiasti, examiner (Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2021)

 Abstrak

Serial Game of Thrones (2011-2019) mengisahkan konflik perebutan tahta atas Westeros. Terdapat banyak tokoh yang terlibat dalam perebutan tahta hingga alur cerita menyisakan tiga perempuan yang berebut kuasa dan pengaruh. Ketiga perempuan itu adalah Daenerys Targaryen, Cersei Lannister, dan Sansa Stark. Pergeseran posisi ketiganya dijabarkan melalui struktur naratif yang diperinci oleh sekuen. Melalui skema aktan oleh Greimas diketahui motif dan tujuan mereka berkuasa. Selain itu, intensitas kemunculan tokoh dan latar tempat per musim penayangan serial tersebut juga mengungkap posisi tokoh. Kepemilikan modal menjadi penting untuk menentukan posisi ketiganya. Teori arena oleh Bourdieu mengungkap modal apa saja yang paling menunjang ketiga tokoh perempuan itu untuk meraih dan mempertahankan tahta. Strategi untuk memenangkan tahta tentu membutuhkan modal yang berjumlah besar. Kepemilikan modal menentukan perjalanan mereka untuk mencapai kekuasaan atau justru menghantarkan mereka kepada keruntuhan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemilikan modal ekonomi, kultural, sosial, dan simbolik berpengaruh pada strategi dan posisi kekuasaan.

The Game of Thrones series (2011-2019) tells of the conflict over the throne of Westeros. There are many characters involved in the struggle for the throne so that the storyline leaves three women who are fighting for power and influence. The three women are Daenerys Targaryen, Cersei Lannister, and Sansa Stark. The shifts in the positions of the three are explained through a narrative structure that is detailed by the sequence. Through the actan scheme by Greimas their motives and goals in power are known. In addition, the intensity of character appearance and the setting per season of the series also reveals the characters’ positions. Capital ownership is important to determine their positions. Bourdieu’s theory of arena reveals what capital best supports the three female characters to gain and defend the throne. Their ownership of capital either determines their journey to power or leads them to collapse. The results showed that the ownership of economic, cultural, social, and symbolic capital had an effect on the strategy and position of power.

 File Digital: 1

Shelf
 T-Roihatul Firdaus.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : T-pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2021
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : x, 79 pages : illustration + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
T-pdf 15-22-21062630 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20515904