:: UI - Tesis Membership :: Kembali

UI - Tesis Membership :: Kembali

Kuesioner penapisan perkembangan anak usia 12 bulan = Developmental Screening tools for children aged 12 months

Stephanie Amanda Hatibie; Hardiono D. Pusponegoro, supervisor; Soedjatmiko, supervisor; Najib Advani, supervisor; Evita Karijani Bermanshah, examiner; Frida Soesanti, examiner (Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2021)

 Abstrak

Deteksi dini keterlambatan perkembangan merupakan hal yang penting, agar anak tidak kehilangan kesempatan untuk mendapatkan intervensi dini. Sayangnya, hanya 23% dokter anak yang konsisten menggunakan instrumen penapisan terstandar. Faktor penghambat yaitu keterbatasan sumber daya, kurangnya konsensus mengenai instrumen yang paling cocok digunakan, serta kurangnya kepercayaan diri seorang dokter karena pelatihan yang kurang memadai. WHO merekomendasikan kriteria uji penapisan berbasis keluarga, memiliki kesahihan dan keandalan, dapat digunakan oleh beragam kultur, ringkas, serta menggunakan bahasa yang mudah dimengerti. Penelitian ini bertujuan menciptakan instrumen penapisan perkembangan anak khususnya usia 12 bulan yang tervalidasi, berupa kuesioner orangtua, daring, berbahasa Indonesia. Proses penelitian terbagi menjadi dua, yaitu tahap penyusunan kuesioner (perumusan pertanyaan, diskusi panel ahli, putaran Delphi, wawancara kognitif) dan tahap validasi. Metode Delphi dua putaran melibatkan ahli di bidang tumbuh kembang anak. Kuesioner awal berjumlah 100 pertanyaan tereduksi menjadi total 35 pertanyaan dari 5 ranah perkembangan; diujikan kepada 110 subjek orangtua yang memiliki anak usia 9-15 bulan. Kesahihan kuesioner tiap ranah berada dalam rentang kuat dan sangat kuat (r= 0,663-0,860). Nilai alfa Cronbach untuk tiap ranah perkembangan berkisar 0,479- 0,838; sedangkan untuk seluruh ranah yaitu 0,827. Studi ini menunjukan bahwa kuesioner terbukti sahih dan andal sebagai alat penapisan perkembangan anak usia 12 bulan.

Early detection of developmental delays is crucial for a child, so as not to lose the opportunity to get early intervention. Unfortunately, only 23% of pediatricians consistently use standardized screening instruments. The obstacles are limited resources, lack of consensus on the most suitable instrument to use, and lack of confidence in a doctor due to inadequate training. WHO recommends criteria for screening tests that are family based, have validity and reliability, can be used by various cultures, are concise, and use perceptible language. This study aims to develop a validated screening tool for child development, especially 12 months of age, in the form of an online parent-based questionnaire, written in Bahasa. There are two stages; generating item questionnaire (question formulation, expert panel discussion, Delphi rounds, cognitive interviews) and tool validation. Two rounds Delphi involves experts in child development. The initial questionnaire consists of 100 questions which reduced to a total of 35 questions from 5 development domains; tested on 110 subjects who have children aged 9-15 months. The validity for each domain ranged strong and very strong (r = 0.663-0.860). Cronbach's alpha values for each domain ranged from 0.479 to 0.838; while for the entire domain, it is 0.827. This study shows that the questionnaire is valid and reliable as a screening tool for the development of children aged 12 months.

 File Digital: 1

Shelf
 T-Stephanie Amanda Hatibie.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : T-Pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2021
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource (rdcarrier)
Deskripsi Fisik : xiii, 65
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
T-Pdf 15-22-43824949 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20516091