Pemeringkatan media komunikasi untuk mendukung kegiatan sosialisasi di PPATK = Communication media rankings to support socialization at PPATK
Syarifah Hanum;
Yudho Giri Sucahyo, supervisor; Setiadi Yazid, examiner; Riri Satria, examiner
(Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2021)
|
Pemahaman masyarakat terkait pencucian uang dan pendanaan terorisme di Indonesiamasih tergolong rendah. Hal ini tercermin dari hasil pengukuran indeks persepsi publikyang dinilai belum memuaskan. Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) selaku instansi yang bertugas melakukan edukasi terkait pencucian uang dirasa perlu melakukan evaluasi terhadap kegiatan sosialisasi yang dilakukan selama ini. Penelitian ini mencoba melakukan pemeringkatan terhadap media komunikasi berbasis Teknologi Informasi (TI) di PPATK sebagai bahan evaluasi untuk perbaikan kualitas sosialisasi. Model AISDALSLove dipilih sebagai kriteria dalam melakukanpemeringkatan. Data diperoleh dengan pendekatan kuantitatif melalui penyebarankuesioner dengan teknik purposive sampling terhadap 31 responden dari PPATK dan masyarakat umum. Data kemudian diolah dengan pendekatan AHP yang dipadukan dengan COPRAS. Hasil analisis menunjukkan website berada di peringkat pertama disusul oleh Facebook, Instagram dan Twitter. Hasil analisis juga menunjukkan bahwa perhatian dan minat merupakan kategori yang paling mempengaruhi publik dalam memilih media. Hasil penelitian ini menjadi sebuah evaluasi bagi Humas PPATK untuk memperbaiki sosialisasinya yang selama ini cenderung menitikberatkan sosialisasi melalui media sosial saja. Public understanding regarding money laundering and terrorism financing in Indonesia is still relatively low. This is reflected in the results of the measurement of the public perception index which is considered unsatisfactory. Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) as the agency in charge of conducting education related to money laundering is considered necessary to conduct an evaluation of the socializationactivities carried out so far. This research tried to rank the Information Technology (IT)-based communication media in PPATK as an evaluation to improve the quality of socialization. The AISDALSLove model was chosen as ranking criteria. The data were obtained using a quantitative approach through questionnaires distribution with purposive sampling technique to 31 respondents from PPATK and public. The data was then processed with the AHP approach combined with COPRAS. The analysis results showed that the website is in the first rank, followed by Facebook, Instagram and Twitter. This results also showed that attention and interest are the categories that influence most in media choosing. The results of this study became an evaluation for PPATK's public relations in improving its socialization which is only focused on social media so far. |
TA-Syarifah Hanum.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | TA-pdf |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Jakarta: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2021 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | lib.ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | computer |
Tipe Carrier : | online resource |
Deskripsi Fisik : | xiii, 191 pages : illustration ; 30 cm |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
TA-pdf | 16-22-76071341 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20516263 |