Understanding framing in Australia’s Democratic Political System in the Case of Former Prime Minister John Howard = Memahami framing dalam Sistem Politik Demokrat di Australia dalam Kasus Eks-Perdana Menteri John Howard
Siahaan, Nathania Christabel;
Inaya Rakhmani, supervisor
(Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2021)
|
Dalam sistem politik, persetujuan sering kali direkayasa dengan tujuan memenuhikepentingan grup semata. Kemudahan merekayasa ini membuat para politisi saling berlombauntuk menggiring opini publik menggunakan teknik framing. Akan tetapi, framing seringdinyatakan telah merusak salah satu fungsi jurnalis yaitu gatekeeping . Penelitian ini bertujuanuntuk menganalisis lebih jauh bagaimana framing digunakan dalam sistem politik demokrasiAustralia melalui contoh kasus John Howard, seorang perdana menteri Australia di era1990-an. In the political system, consent often gets manufactured. Therefore, politicians compete witheach other to tame and steer the public’s opinion with framing technique. However, the act offraming is said to corrupt journalists’ function of gatekeeping. This paper aims to analysefurther how the case of framing played out in Australia’s democratic political system throughthe case of John Howard, Australia’s prime minister back in the 1990s. |
S-Nathania Christabel Siahaan.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | TA-pdf |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2021 |
Program Studi : |
Bahasa : | eng |
Sumber Pengatalogan : | LibUI eng rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | computer |
Tipe Carrier : | online resource |
Deskripsi Fisik : | 26 pages : illustration + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
TA-pdf | 16-22-67032501 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20516296 |