Perbedaan profil protein dan biomassa saliva anak dan dewasa dan dampak pajanannya terhadap pembentukan biofilm bakteri solobacterium moorei = The Difference in salivary protein and biomass in groups of children and adults and its effect of exposure to pellicle formation of biofilm solobacterium moorei
Thalia Rizky Albytia;
Ariadna Adisattya Djais, supervisor; Boy M. Bachtiar, supervisor; Ferry Gultom, examiner; Endang Winiati Bachtiar, examiner
(Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2021)
|
Pendahuluan: Mikoorganisme mulut sangat penting dalam menjaga kesehatan mulutdan sistemik. Salah satu dari berbagai macam mikroorganisme dalam mulut adalah bakteriSolobacterium moorei. Perlekatan bakteri pada seluruh rongga mulut ini menyebabkanterjadinya kolonisasi bakteri pada permukaan mulut dan membentuk biofilm. Selain itu, proteinpada saliva merupakan faktor penting yang mempengaruhi pembentukan biofilm dan interaksiantar spesies. Profil protein saliva dalam pembentukan biofilm setiap individu dapat bervariasisecara kualitatif dalam kondisi yang berbeda. Tujuan: Mengamati pengaruh pajanan proteinsaliva anak dan kelompok dewasa terhadap pembentukan biofilm Solobacterium moorei.Metode: Sampel subjek anak dan dewasa, dilakukan uji Eletroforesis untuk mengetahui profilprotein pada saliva, uji Crystal Violet untuk menentukan kuantifikasi pembentukan biofilm danTotal Plate Counting untuk mengkuantifikasi viabilitas bakteri pada massa biofilm. Hasil:Tidak terdapat perbedaan bermakna pada subjek anak dan dewasa teridentifikasi proteindengan berat molekul berkisar sama yaitu sebesar 10-15 kDa dan 50 kDa. Berdasarkan hasilpenelitian, kolonisasi bakteri pada rongga mulut oleh biofilm Solobacterium moorei pada anakdan dewasa tidak dipengaruhi oleh Profil Protein. Profil protein saliva diuji Eletroforesisdinyatakan tidak ada perbedaan komponen antara anak dan dewasa yang menjadi indikatoryang mempengaruhi pertumbuhan biofilm bakteri Solobacterium moorei. Akan tetapi, secarastatistik terbukti nyata jumlah koloni bakteri dewasa lebih banyak dibandingkan dengan anak.Kesimpulan: Profil protein saliva tidak mempengaruhi pembentukkan biofilm bakteriSolobacterium moorei. Tidak ditemukan perbedaan pada komponen profil protein pada dewasamaupun anak. Hasil analisis secara statistik membuktikan tidak ada perbedaan bermakna padapembentukan biofilm Solobacterium moorei. Background: Oral microorganisms plays a huge role in maintaining oral and systemichealth. One of the various types of microorganisms in the mouth is the bacteriumSolobacterium moorei. The attachment of bacteria to the entire oral cavity causes bacterialcolonization on the surface of the mouth and forms a biofilm. In addition, protein in saliva isan important factor in biofilm formation and species interactions. The salivary protein profilein the biofilm formation of each individual can vary qualitatively under different conditions.Objective: To observe the effect of exposure to pellicle formation of salivary protein groupsof children and adults on the formation of biofilm Solobacterium moorei. Methods: Samplesof children and adults, Electrophoresis test was performed to determine the protein profile insaliva, Crystal Violet test to determine the quantification of biofilm formation and Total PlateCounting to quantify bacterial population viability at the mass of biofilm. Results: There wereno significant differences in children and adults, identified proteins with the same molecularweight, namely 10-15 kDa and 50 kDa. Based on the research results, bacterial colonization onthe surface of the mouth by Solobacterium moorei bacteria in children and adults was notinfluenced by the protein profile. The salivary protein profile was tested by electrophoresis, itwas stated that there was no difference in components between children and adults which wasan indicator that influenced the growth of the Solobacterium moorei bacterial biofilm.However, it is statistically proven that the number of adult bacterial colonies is larger thanchildren’s. Conclusion: Salivary protein profile does not influences the biofilm formation ofSolobacterium moorei bacteria. There were no differences in protein profile componentsbetween adults and children. The results of statistical analysis proved that there was nosignificant difference in the formation of the Solobacterium moorei monospecies biofilm. |
S-Thalia Rizky Albytia.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | S-pdf |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Jakarta: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2021 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | Lib ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | computer |
Tipe Carrier : | online resource |
Deskripsi Fisik : | xiv, 43 pages : illustration |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
S-pdf | 14-22-49706679 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20516405 |