Penelitian ini dilakukan untuk melihat pengaruh dari keberadaan direksi perempuan serta modal intelektual terhadap kinerja perusahaan yang tercatat pada indeks Kompas 100 Bursa Efek Indonesia karena memiliki tingkat likuiditas dan kapitalisasi pasar yang besar. Terdapat sebanyak 80 perusahaan yang dipakai dengan periode penelitian yang dipakai adalah selama lima tahun (2015-2019) sehingga diklasifikasikan sebagai data panel. Dengan menggunakan metode Random Effect Model, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa direksi perempuan memiliki hubungan yang positif dengan kinerja perusahaan, namun tidak signifikan. Penelitian ini juga menemukan bahwa modal intelektual memiliki pengaruh yang positif terhadap kinerja perusahaan dengan komponen physical capital memiliki koefisien yang paling besar. Hal ini mengindikasikan bahwa perusahaan besar Indonesia masih banyak mengandalkan tangible asset dalam menunjang kinerja perusahaannya dibanding terhadap intangible asset. Hasil regresi direksi perempuan dan human capital ditemukan negatif dan signifikan, hal ini menjelaskan bahwa jika terjadi peningkatan pada aspek pengeluaran terhadap pekerja termasuk direksi dalam bentuk gaji, maka hal ini akan menurunkan value added yang diberikan oleh human capital dan menyebabkan ikut menurunnya kinerja perusahaan. This study was conducted to see the effect of the presence of female directors and intellectual capital on the performance of companies listed on the Kompas 100 index of the Indonesia Stock Exchange because they have a large level of liquidity and market capitalization. There are 80 companies used with the research period being five years (2015-2019) so they are classified as panel data. By using the Random Effect Model method, the results of this study indicate that female directors have a positive relationship with company performance, but not significant. This study also found that intellectual capital has a positive influence on company performance with the physical capital component having the largest coefficient. This indicates that large Indonesian companies still rely a lot on tangible assets to support their company's performance compared to intangible assets. The regression results of female directors and human capital were found to be negative and significant, this explains that if there is an increase in the aspect of spending on workers including directors in the form of salaries, this will reduce the value added provided by human capital and cause a decrease in company performance. |