Analisis metode sterilisasi pada penggunaan ulang masker N95 dengan pendekatan manajerial rumah sakit: Studi systematic review
Tiara Bunga Melati Jelita;
Pujiyanto, supervisor; Adang Bachtiar, examiner; Septiara Putri, examiner; Abdul Haris, examiner; Tjen Dravinne Winata, examiner
(Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2021)
|
Keterbatasan akan ketersediaan masker N95 di rumah sakit selama pandemi COVID-19 menjadi masalah setiap fasilitas kesehatan dimana kebutuhan yang terus meningkat. Penggunaan kembali masker N95 dengan metode sterilisasi telah diteliti dan sudah diperbolehkan berdasarkan Pedoman Centers for Disease Control (CDC). Beberapa metode sterilisasi dapat dilakukan, sesuai prosedur yang telah ditetapkan agar tidak menurunkan fungsi dari masker N95. Yang dinilai dari proses sterilisasi adalah efisiensimasker setelah sterilisasi, hingga jumlah pemakaian yang dapat digunakan. Juga parameter kondisi masker N95 setelah sterilisasi, yaitu efisiensi filter pada lapisan maskerN95. Dalam pendekatan manajemen rumah sakit dengan menilai dan waktu proses sterilisasi dan berapa banyak siklus sterilisasi yang dapat dilakukan. Hasil dari studisystematic review ini menunjukkan bahwa metode yang paling baik digunakan dalam pendekatan manajemen rumah sakit adalah dry heat, steaming dengan autoclave. The limited availability of N95 masks in hospitals during the COVID-19 pandemic is a problem for every health facilities where demand keep increasing. Reuse of N95 masks by the sterilization method has been investigated and is permitted under the Centers forDisease Control (CDC) Guidelines. Several sterilization methods can be carried out, according to established procedures so it won’t degrade the function of the mask. Which is assessed from the sterilization process is the efficiency of the mask after sterilization, to the number of uses that can be used. Also, the parameter of the condition of the N95 mask after sterilization, namely the filter efficiency of the N95 mask layer. In hospitalmanagement approaches by assessing and timing the sterilization process and how many sterilization cycles can be performed. The results of this systematic review study indicate that the best method used in hospital management approaches is the dry heat and steamingwith autoclave methods. |
T-Tiara Bunga Melati Jelita.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | T-Pdf |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2021 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | computer |
Tipe Carrier : | online resource (rdcarrier) |
Deskripsi Fisik : | xii, 62 pages : illustration ; appendix |
Naskah Ringkas : | 2021 |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
T-Pdf | 15-22-37309837 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20516437 |