Analisis penghitungan biaya hemodialisis dengan Metode Activity Based Costing di RS Bhayangkara TK III Balikpapan Tahun 2020 = Analysis of Hemodialysis Cost Calculation Using The Activity Based Costing Method at Bhayangkara Hospital TK III Balikpapan in 2020
Nelly Noviyanti;
Atik Nurwahyuni, supervisor; Pujiyanto, examiner; Kurnia Sari, examiner; Tri Prabowo, examiner; Mohamad Hendriyanto, examiner
(Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2021)
|
Sistem pembayaran INA-CBG’s merupakan pembayaran berdasarkan tarifpengelompokkan diagnosis yang mempunyai kedekatan secara klinis danhomogenitas sumber daya yang dipergunakan. Rumah sakit akan mendapatpembayaran berdasarkan rata-rata biaya yang dihabiskan oleh suatu kelompokdiagnosis. Sistem ini telah diterapkan oleh Kementerian Kesehatan RepublikIndonesia dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan. Penelitian ini bertujuan untukmengetahui gambaran penghitungan tarif pelayanan hemodialisis dengan mentodeActivity Based Costing. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desaindeskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada layanan tindakanhemodialisis terdapat selisih antara rata-rata biaya satuan dengan Menggunakanmetode Activity Based Costing pada mesin Nipro maupun mesin Fresenius. Biayadengan metode tersebut diketahui lebih rendah bila dibandingkan dengan tarif HDBPJS maupun tarif RS. Hal itu menunjukkan dengan Menggunakan metode ActivityBased Costing memberikan keuntungan bagi rumah sakit. The INA-CBG payment system is a paymend basd on the rate of grouping diagnosesthat have clinical closeness and homogeneity of the resources used. Hospitals will bepaid based on the average cost spent by a diagnostic group. This system has beenimplemented by the Ministry of Health of the Republic of Indonesia in order toimprove service quality. This study aims to determine the description of thecalculation of hemodialysis service rates using the Activity Based Costing method.The research is a quantitative research with a descriptive design. The results of thisstudy indicate that in the hemodialysis service there is a difference between theaverage unit cost using the Activity Based Costing method on the Nipro machine andthe Fresenius machine. Costs with this methods are known to be lower whencompared to HD BPJS rates and hospital rates. This shows that using the ActivityBased Costing method provides a advantage for the hospital. |
T-Nelly Noviyanti.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | T-Pdf |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2021 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | computer |
Tipe Carrier : | online resource |
Deskripsi Fisik : | xviii, 126 pages : illustration + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
T-Pdf | 15-22-18816993 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20516498 |