Penilaian daur hidup produksi susu bubuk di Indonesia = Life cycle assessment of powder milk production in Indonesia
Silalahi, Ursula Chriseva;
Misri Gozan, supervisor; Fatmah, supervisor; Ellyna Chairani, supervisor; Andriati Cahyaningsih, examiner; Jessica Hanafi, examiner
(Sekolah Ilmu Lingkungan Universitas Indonesia, 2021)
|
Pembahasan mengenai isu lingkungan pada industri kebanyakan hanya mencakup keluaran dari proses produksinya. Salah satu upaya mengatasi isu lingkungan dari keseluruhan rantai proses industri adalah kajian penilaian daur hidup. PT. X adalah produsen susu bubuk di Indonesia yang pengelolaan lingkungannya mengacu pada keluaran proses produksi dan belum dievaluasi dari life cycle produk. Tujuan penelitian untuk menganalisis dampak lingkungan potensial dari proses produksinya. Metode riset menggunakan life cycle assessment dipadukan dengan environmental price dan analisis statistik deskriptif. Hasil menunjukkan besaran dampak lingkungan yaitu proses manufaktur > 90%, pengiriman bahan > 1%, dan pengiriman limbah < 1% untuk produksi produk A dan B. Biaya lingkungan untuk memproduksi produk per sachet adalah Rp7.718,00 (produk A) dan Rp40.996,00 (produk B). Besarnya dampak dan biaya lingkungan per sachet didukung oleh hasil tingkat pengetahuan yang memiliki selisih sebesar 33%. Kesimpulan penelitian adalah mengoptimalkan kualitas lingkungan proses produksi PT.X dapat dilakukan berdasarkan hasil interpretasi penelitian. The discussion about environmental issues in the industry mostly covers only the output of the production process. One of the efforts to resolve the environmental issues from the entire industrial process chain is a life cycle assessment. PT. X is a powdered milk producer in Indonesia whose environmental management refers to the production process's output and has not been evaluated from the product life cycle. The research purposes of analyzing the potential environmental impacts of the production process. The research method uses a life cycle assessment combined with the environmental price and descriptive statistical analysis. The results show the contribution of the environmental impact, i.e., manufacturing process > 90%, material transportation > 1%, and waste transportation < 1% for product A and B production. The environmental cost for producing the product per sachet is Rp7.718,00 (product A) and Rp40.996,00 (product B). The result of environmental impact and environmental cost is also supported by the knowledge level results, which has a gap 33%. The conclusion of this research is to optimize environmental quality in the production process of PT. X can be carried out based on the results of research interpretation. |
T-Silalahi Ursula Chriseva.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | T-Pdf |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Jakarta: Sekolah Ilmu Lingkungan Universitas Indonesia, 2021 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | lib.ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | computer |
Tipe Carrier : | online resource |
Deskripsi Fisik : | xxi, 96 pages : illustration ; appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
T-Pdf | 15-22-37927919 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20516641 |