Penentuan besar net premi sistem bonus malus dengan model binomial negatif, good risk/bad risk, dan poisson-inverse gaussian = Determining bonus malus system net premium with negative binomial, good risk/bad risk and poisson-inverse gaussian models
Vanessa Tishi Chandra;
Mila Novita, supervisor; Siti Nurrohmah, supervisor; Dian Lestari, examiner; Rahmat Al Kafi, examiner
(Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2021)
|
Asuransi kendaraan bermotor diperlukan untuk perlindungan dari risiko kerugian finansialakibat kerusakan, kecelakaan, ataupun pencurian kendaraan. Dalam industri asuransikendaraan bermotor, terdapat sistem penentuan besar net premi untuk pemegang polis yangdikenal dengan sistem bonus malus. Sistem ini merupakan sistem experience rating yangartinya dalam melakukan penentuan besar net premi, akan dilihat sejarah klaim yang dilakukanoleh pemegang polis. Bonus merupakan penurunan premi apabila seorang pemegang polistidak mengajukan klaim sama sekali dalam satu periode dan malus merupakan kenaikan premiapabila seorang pemegang polis mengajukan satu atau lebih klaim. Pada tugas akhir ini,dilakukan pemodelan frekuensi klaim asuransi kendaraan bermotor dengan model binomialnegatif, Good Risk/Bad Risk, dan Poisson-Inverse Gaussian. Parameter masing-masing modelditaksir menggunakan metode momen. Selanjutnya, dilakukan penentuan besar net premi yangharus dibayarkan pemegang polis berdasarkan model-model yang telah dibentuk. Seleksimodel dilakukan dengan menggunakan chi-square goodness of fit test. Penentuan besar netpremi dilakukan dengan metode expected value principle, dimana premi dihitung denganekspektasi posterior dari model. Hasil aplikasi pada data menunjukan bahwa model yangberbeda menghasilkan besar premi yang berbeda pula dan semakin besar frekuensi klaim yangdilakukan oleh seorang pemegang polis di masa lampau, maka semakin besar pula premi yangharus dibayarkan oleh pemegang polis. Automobile insurance is needed to protect policyholder against the risk of financial loss due todamage, accidents or vehicle theft. In automobile insurance industry, there is a system todetermine the amount of net premiums for policyholders known as the bonus malus system(BMS). This system is an experience rating system, which means the amount of the netpremium depends on policyholder's claim history. Bonus is a decrease in premium if apolicyholder does not initiate any claim at all, in one period and malus is an increase inpremium if a policyholder initiates one or more claims. In this final project, the frequency ofautomobile insurance claims was modelled with a negative binomial, Good Risk/Bad Risk, andPoisson-Inverse Gaussian models. The parameters of each model are estimated using themoment method. Model selection is carried out using the chi-square goodness of fit test.Furthermore, the amount of net premium to be paid by policyholders is determined based onthe models that have been established. Determination of the amount of net premium is carriedout using the expected value principle method, where the premium is calculated based on theposterior expectation. The data application results show that different models produce differentpremiums and the greater the frequency of claims initiated by policyholders in the past, thegreater the premium that must be paid by policyholders. |
S-Vanessa Tishi Chandra.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | S-pdf |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2021 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | computer |
Tipe Carrier : | online resource |
Deskripsi Fisik : | xxi, 91 pages : illustration |
Naskah Ringkas : | 2021 |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
S-pdf | 14-22-63791896 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20516666 |