:: UI - Tesis Membership :: Kembali

UI - Tesis Membership :: Kembali

Penerapan lean hospital pada pelayanan instalasi farmasi rawat jalan pasien BPJS Kesehatan di RS Jantung Hasna Medika Cirebon tahun 2021 = Implementation of lean hospital in outpatient pharmacy service for BPJS kesehatan patients at Rumah Sakit Jantung Hasna Medika Cirebon in 2021.

Angga Perdana Kusumah; Anhari Achadi, supervisor; Masyitoh, examiner; Adik Wibowo, examiner; Dedi Wahyudi, examiner; Muhammad Bascharul Asana (Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2021)

 Abstrak

Rumah sakit memiliki kewajiban untuk memberikan pelayanan kesehatan yang aman, bermutu, anti diskriminatif dan efektif. Salah satunya adalah pelayanan kefarmasian yang merupakan bagian integral sistem pelayanan RS yang bertanggung jawab memastikan ketersediaan obat yang aman, bermutu dan berkhasiat. KMK 129/Menkes/SK/II/2008 menyebutkan bahwa RS wajib memenuhi Standar Pelayanan Minimal (SPM) yang salah satunya adalah Waktu Tunggu Pelayanan Obat. RS Jantung Hasna Medika Cirebon melayani 4000-5000 kunjungan rawat jalan setiap bulan dengan 92% diantaranya pasien BPJS Kesehatan. Rerata pencapaian waktu tunggu obat racikan hanya tercapai ≤ 72% dan obat jadi ≤40%. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kecepatan pelayanan resep rawat jalan pasien BPJS Kesehatan di instalasi farmasi RS Jantung Hasna Medika Cirebon menggunakan Lean Hospital. Metode penelitian ini adalah operational research dengan pendekatan kualitatif dengan sumber data primer diambil melalui observasi langsung dengan teknik time and motion study, telaah dokumen, wawancara mendalam dan Focus Group Discussion (FGD). Hasil penelitian ditemukan 2 jenis waste yaitu 99,31% waste waiting dan 0,69% waste motion, setelah dilakukan intervensi berupa optimalisasi e-resep, 5S dan visual management serta continuous flow dan process balancing terjadi penurunan lead time dari 01:24:47 menjadi 00:25:30 detik atau menurun sebesar 59 menit 17 detik (69,93%). Kesimpulan penelitian ini bahwa Lean Hospital merupakan metode atau tool yang tepat untuk meningkatkan value to waste ratio dengan mengurangi pemborosan dan meningkatkan nilai tambah untuk pasien. Penelitian ini belum maksimal dikarenakan pilihan lean hospital tools sangat terbatas mengingat waktu yang juga terbatas. Sehingga saran peneliti adalah meminta manajemen RS untuk menjadikan penelitian ini sebagai langkah awal continuous improvement untuk dapat dilanjutkan menggunakan tools lain dan di unit pelayanan yang berbeda.

Hospitals have an obligation to provide safe, high quality, anti-discriminatory and effective services. One of them is pharmacy services as an integral part of the hospital service system that is responsible for ensuring the availability of safe, high quality and efficacious drugs. KMK 129/Menkes/SK/II/2008 states that hospitals are required to meet the Standards of Minimum Services (SPM), one of which is the Waiting Time for Drug Services. RS Jantung Hasna Medika Cirebon serves 4000-5000 outpatient visits every month with 92% of them being BPJS Kesehatan patients. The average waiting time for concoction drugs was only achieved by 72% and non-concoction drugs achieved by 40%. The purpose of this study was to increase the speed of outpatient prescription services for BPJS Kesehatan patients at the pharmacy installation of the RS Jantung Hasna Medika Cirebon using Lean Hospital. This research method is operational research with a qualitative approach. Primary data sources taken through direct observation with time and motion study techniques, in-depth interviews and Focus Group Discussion (FGD). The results of the study found 2 types of waste, namely 99.31% waiting waste and 0.69% motion waste, after intervention in the form of optimizing e-prescription, 5S and visual management as well as continuous flow and process balancing there was a decrease in lead time from 01:24:47 to 00:25:30 or decreased by 59 minutes 17 seconds (69.93%). The conclusion of this study is that Lean Hospital is the right method or tool to increase the value to waste ratio by reducing wasting time and increasing additional value for patients. This research has not been maximized because the choice of lean hospital tools is very limited considering the time is short. The researcher's suggestion is to encourage the hospital management to use this research as the first step of continuous improvement by using other tools in another service units.

 File Digital: 1

Shelf
 T-Angga Perdana Kusumah.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : T-Pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2021
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda.
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : xix, 141 pages : illustration ; appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
T-Pdf 15-22-88221912 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20516711