Evaluasi pengolahan air limbah untuk suplai air bersih (Sebuah studi Provinsi DKI Jakarta) = Evaluate of Wastewater treatment for fulfilment of clean water (A case of Jakarta Area)
Wedo Aru Yudhantoro;
Dwi Nowo Martono, supervisor; Suyud Warno Utomo, supervisor; Ahyahudin Sodri, examiner; Djoko M. Hartono, examiner; Setyo Sarwanto Moersidik, examiner
(Sekolah Ilmu Lingkungan Universitas Indonesia, 2020)
|
Permintaan air bersih mengalami peningkatan seiring dengan perkembangan suatudaerah. Tersedianya sumber daya menjadi salah satu hal yang perlu diperhatikan.Permasalahan yang dihadapi adalah masih terjadi defisit pemenuhan air bersih dansumber air baku yang masih mengandalkan dari luar DKI Jakarta. Tujuan penelitianadalah mengkaji kualitas pengolahan air limbah supaya dapat digunakan sebagaiair baku untuk air bersih berdasarkan pada proses daur ulang. Metode penelitian iniadalah metode campuran yang terdiri atas metode kualitatif dan kuantitatif. Hasilpenelitian menunjukkan kualitas pengolahan air limbah lebih baik dibandingkandengan kualitas air sungai pada parameter BOD, COD, dan amoniak. Nilai BCRdari teknologi MBBR adalah 2,51 dan teknologi AOP-BMG adalah 1,5. Solusialternatif dari metode AHP untuk meningkatkan pemenuhan air bersih berdasarkanhasil pengolahan air limbah adalah pengembangan teknologi MBBR dengan bobotnilai 0,469. Maka didapatkan potensi pengolahan air limbah berdasarkan baku mutuserta kelayakan teknologi MBBR dari segi ekonomi dan bobot penilaian. The demand for clean water continues to increase in line with the development ofan area. Availability of resoruces is one thing that needs to be considered. Theproblems faced is that there is still deficit in the fulfillment of clean water and rawwater sources that still rely on from outside DKI Jakarta. The research objectivewas to assess the quality of wastewater treatment so that it can be used as raw waterfor clean water from reuse process. The research method used is a mixed methodconsisting of qualitative and quantitative methods. The results showed that thequality of wastewater treatment was better than the quality of river water in theparameters of BOD, COD, and ammonia. The BCR value of MBBR technology is2,51 and the AOP-BMG technology is 1,5. An alternative solution to the AHPmethod to increase the fulfilment of clean water based on the results of wastewatertreatment is the development of the MBBR technology with a weighting value of0,469. So it can be a potential for wastewater treatment based on quality standardsand the feasibility of MBBR technology from an economic perspective and anassessment weight. |
No. Panggil : | T-Pdf |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Depok: Sekolah Ilmu Lingkungan Universitas Indonesia, 2020 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | computer |
Tipe Carrier : | online resource |
Deskripsi Fisik : | xvii, 143 pages : illustration ; appendix |
Naskah Ringkas : | 2021 |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
T-Pdf | 15-22-90839301 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20516865 |