Penerapan pariwisata halal di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat memiliki peran positif dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah khususnya dari sektor pariwisata. Penerapan kebijakan ini sudah diimplementasikan dengan dikeluarkannya Peraturan Daerah No. 2 Tahun 2016. Kendati demikian, determinan wisatawan muslim dalam mengembangkan loyalitas mereka terhadap destinasi pariwisata halal di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat belum sepenuhnya dipahami. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi loyalitas wisatawan muslim terhadap pariwisata halal di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat. Penelitian ini mengadopsi model Theory of Tourism onsumption Systems (TCS) sebagai kerangka teori dan melakukan pendekatan studi kuantitatif dengan menggunakan metode structural equation modeling (SEM). Data primer dikumpulkan melalui survei secara online dengan metode quota sampling yang melibatkan 1068 responden yang pernah melakukan perjalanan wisata ke Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa experience quality, perceived value, destination image, dan religiusitas memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan dan loyalitas wisatawan muslim pada pariwisata halal di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat. Hasil studi ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam memperkaya literatur terkait pariwisata halal dan dapat menggambarkan potensi pariwisata halal dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi negara sehingga dapat dijadikan acuan bagi KEMENPAREKRAF, pemerintah daerah, dan pemangku kepentingan lainnya. The implementation of halal tourism on the island of Lombok, West Nusa Tenggara has a positive role in increasing regional economic growth, especially from the tourism sector. The implementation of this policy has been implemented with the issuance of Regional Regulation no. 2 of 2016. However, the determinants of Muslim tourists in developing their loyalty to halal tourism destinations on the island of Lombok, West Nusa Tenggara are not yet fully understood. Therefore, this study aims to analyze the factors that influence the loyalty of Muslim tourists to halal tourism on the island of Lombok, West Nusa Tenggara. This study adopted the Theory of Tourism consumption Systems (TCS) model as a theoretical framework and carried out a quantitative study approach using the structural equation modeling (SEM) method. Primary data was collected through an online survey using the quota sampling method involving 1068 respondents who had traveled to Lombok Island, West Nusa Tenggara. The results of this study indicate that experience quality, perceived value, destination image, and religiosity have a significant influence on the satisfaction and loyalty of Muslim tourists to halal tourism on the island of Lombok, West Nusa Tenggara. The results of this study are expected to contribute in enriching the literature related to halal tourism and can describe the potential of halal tourism in increasing the country's economic growth so that it can be used as a reference for KEMENPAREKRAF, local governments, and other stakeholders. |