Jumlah sampah kertas di Indonesia terus meningkat. Salah satu cara untuk menanggulanginya adalah dengan didaur ulang menjadi material dinding. Pendaurulangan sampah berkaitan dengan konsep sustainabilitas (Gertsakis & Lewis, 2003). Tantangan dalam menggunakan material daur ulang adalah mengenai faktor lingkungan, sosial, ekonomi, dan infrastruktur (Kozminska, 2019). Penggunaan kertas daur ulang menjadi material dinding berkaitan dengan keempat faktor tersebut dan triple bottom line pada konsep sustainabilitas. Kajian in bertujuan untuk melihat keterkaitan antara papercrete dan recipanel dengan indikator sustainabilitas material pada aspek lingkungan sehingga dapat mengetahui kelayakannya apabila digunakan sebagai material dinding di Indonesia. Untuk mengetahui hal tersebut, dilakukan kajian teori mengenai pengelolaan sampah, kertas daur ulang, kertas daur ulang sebagai dinding, dan kertas daur ulang dilihat dari sisi sustainabilitas pada aspek lingkungan. Kajian ini berupa integrasi pemahaman dari teori mengenai sampah, dinding, produk material dinding dari kertas daur ulang, dan pembahasan mengenai dampaknya dari sisi sustainabilitas kertas daur ulang sebagai material dinding. Pada kajian ini didapatkan bahwa kertas daur ulang yang digunakan sebagai material dinding dengan contoh produk papercrete dan recipanel masih mungkin layak digunakan sebagai material dinding di Indonesia. Dari keterkaitan antara karakteristik papercrete dan dinding terhadap sustainabilitas kertas daur ulang menghasilkan empat nilai positif dan dua nilai negatif. Dari keterkaitan antara karakteristik recipanel dan dinding terhadap sustainabilitas kertas daur ulang menghasilkan empat nilai positif dan dua nilai negatif. The amount of wastepaper in Indonesia continues to increase. One way to overcome this is by recycling it into wall material. Waste recycling is related to the concept of sustainability (Gertsakis & Lewis, 2003). The challenges in using recycled materials are related to environmental, social, economic, and infrastructure factors (Kozminska, 2019). The use of recycled paper as wall material is related to these four factors and the triple bottom line of the concept of sustainability. This study aims to see the relationship between papercrete and recipanel with indicators of material sustainability in environmental aspects so that we can find out its feasibility when used as wall material in Indonesia. To find this out, a theoretical study of waste management, recycled paper, recycled paper as a wall, and recycled paper to its environmental aspect were conducted. This study is in the form of an integrated understanding of the theory of waste, walls, wall material products from recycled paper, and a discussion of its impact in terms of the sustainability of recycled paper as a wall material. In this study, it was found that recycled paper used as wall material with examples of papercrete and recipanel products may still be suitable for use as wall materials in Indonesia. From the relationship between the characteristics of papercrete and walls to the sustainability of recycled paper, it brings four positive values and two negative values. From the relationship between recipanel and wall characteristics on the sustainability of recycled paper, it brings four positive values and two negative values. |