Khasiat burung pelatuk bawang dalam serat platuk bawang: Kajian filologis dan etnomedisin = The Efficacy of common goldenback in serat platuk bawang: Philological and ethnomedicinal studies
Dara Firdha Az-Zahra;
Dwi Woro Retno Mastuti, supervisor; Munawar Holil, examiner; I Made Suparta, examiner
(Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2021)
|
Serat Pelatuk Bawang adalah teks dari naskah berbahasa dan beraksara Jawa yang ditemukan pada Katalog Induk Naskah-naskah Nusantara Jilid 4 Perpustakaan Nasional Republik Indonesia. Teks Serat Pelatuk Bawang (SPB) di dalamnya mengandung informasi berupa khasiat burung Pelatuk Bawang atau bernama Latin Dinopium Javanense yang berguna bagi kehidupan manusia. Penamaan pupuh menggunakan sasmitaning tembang, misalnya terlihat pada kang winangun sekar pamijil, untuk menyebutkan pupuh Mijil. Jumlah pupuh dalam SPB terdiri dari tiga pupuh. Keunikan dari SPB adalah pupuh I pada teks SPB ini bentuk salinan dari pupuh XXIII Serat Centhini Jilid 1. Sebagai teks yang memuat khasiat burung Pelatuk Bawang untuk kehidupan manusia, teks SPB menyampaikan bagian-bagian tubuh burung Pelatuk Bawang yang digunakan sebagai bahan pengobatan, khususnya pemanfaatan dalam bidang kesehatan manusia. Penelitian SPB ini menggunakan dua pendekatan, yaitu langkah filologi dan analisis deskriptif. Penelitian ini juga menggunakan teori ethno-medicine berupa animal-medicine. Berdasarkan analisis filologi, penulis SPB “menyalin” dari naskah Serat Centhini pupuh XXIII. Penyalinan teks yang mengutip Serat Centhini pada pupuh I SPB ini terlihat dari perbedaan dan persamaan dalam teks. Teks SPB juga menghadirkan manfaat bagian-bagian tubuh burung Pelatuk Bawang. Sebagai teks klasik, SPB adalah sebuah teks tentang khasiat burung Pelatuk Bawang yang berguna untuk pengobatan tradisional berbahan dari hewan. Serat Platuk Bawang is the text of the Javanese script and script found in the Katalog Induk Naskah-naskah Nusantara Jilid 4 Perpustakaan Nasional Republik Indonesia. The text of Serat Platuk Bawang (SPB) contains information in the form of the benefits of the Common Goldenback bird or the Latin Dinopium javanense which is useful for human life. The naming of pupuh uses the sasmitaning tembang, for example seen in kang winangun sekar pamijil, to mention pupuh Mijil. The number of pupuh in SPB consists of three pupuh. The uniqueness of SPB is that pupuh I in the SPB text is in the form of a copy of pupuh XXIII Serat Centhini Volume 1. As a text that contains the efficacy of the Woodpecker for human life, the SPB text conveys the parts of the Common Goldenback bird which are used as medicinal ingredients, especially the use in the field of human health. This SPB research uses two approaches, namely philological steps and descriptive analysis. This study also uses ethnomedicine theory in the form of animal medicine. Based on the philological analysis, the writer of SPB "copied" from the manuscript of Serat Centhini pupuh XXIII. The copying of the text quoting Serat Centhini on pupuh I SPB can be seen from the differences and similarities in the text. The SPB text also presents the benefits of the Common Goldenback body parts. As a classic text, SPB is a text about the efficacy of the Common Goldenback which is useful for traditional medicine made from animals. |
MK-Dara Firdha Az-Zahra.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | MK-pdf |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2021 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | computer |
Tipe Carrier : | online resource |
Deskripsi Fisik : | 31 pages : illustration |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
MK-pdf | 11-22-90434640 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20517200 |