:: UI - Tugas Akhir :: Kembali

UI - Tugas Akhir :: Kembali

Representasi jenaka variasi linguistik dalam The Burning Maze karya Rick Riordan = Humorous representation of linguistic variation in Rick Riordan's The Burning Maze

Nickie Marinka; Andika Wijaya, supervisor; Yasmine Anabel, examiner; Harwintha Yuhria Anjarningsih, examiner (Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indoneisa, 2021)

 Abstrak

Representasi variasi linguistik telah menjadi fitur yang patut diperhatikan dalam karya sastra, baik untuk penokohan karakter maupun untuk menimbulkan efek tertentu pada pembaca. Pengarang juga dapat menyertakan variasi linguistik dalam karyanya melalui berbagai cara, termasuk secara jenaka. Makalah ini bertujuan untuk mengidentifikasi variasi linguistik yang direpresentasikan dalam The Burning Maze karya Rick Riordan dan juga menganalisa bagaimana sang penulis memanfaatkan variasi linguistik tersebut untuk menciptakan lelucon. Data yang diperoleh dari karya asli yang dipublikasikan oleh by Disney Hyperion (2018) kemudian dianalisa menggunakan teori “Nonstandard Language Marker” oleh Dimitrova (2004) dengan metode deskriptif kualitatif. Sedangkan untuk keterkaitan dengan humor, data akan dianalisa menggunakan salah satu parameter dari teori Attardo (2002) “The General Theory of Verbal Humor (GTVH)”, teori Monro (1988) “Theories of Humor”, dan juga teori Triezenberg (2008) mengenai humor enhancers. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat dua variasi yakni Shakespearean English dan American English yang informal. Keduanya digunakan sebagai bahan lelucon sesuai dengan prinsip Script Opposition. Variasi Shakespearean English menciptakan incongruity humor dan relief humor sedangkan variasi American English yang informal menciptakan incongruity humor. Temuan ini menambah kontribusi baru di bidang sosiolingustik dan keterkaitannya dengan humor melalui analisa terhadap karya fiksi Young Adult.

The representation of linguistic variation has been a noteworthy feature in literary works for several uses such as to give characterization or to achieve certain effects. Authors may also insert representations of linguistic variation in their works in numerous ways, including in a humorous manner. This study identifies the linguistic variations represented in The Burning Maze by Rick Riordan as well as analyzes how the author produces humor utilizing the variations. Data from the original work published by Disney Hyperion (2018) is analyzed through Dimitrova‟s (2004) nonstandard language markers framework along with one of the parameters from the General Theory of Verbal Humor (GTVH) proposed by Attardo (2002), Monro‟s (1988) Theories of Humor, and Triezenberg‟s (2008) humor enhancers. The study finds that there are two notable variations, Shakespearean English and informal American English, and both of them are employed to support characterizations as well as to create humor. Shakespearean English is utilized to create incongruity humor and relief humor while informal American English is utilized to create incongruity humor. These findings provide a new contribution to sociolinguistics in relation to humor through the analysis of young adult fiction.

 File Digital: 1

Shelf
 TA-Nickie Marinka.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : TA-pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indoneisa, 2021
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : vii, 22 pages : illustration + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
TA-pdf 16-22-19093601 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20517255