:: UI - Tugas Akhir :: Kembali

UI - Tugas Akhir :: Kembali

Kampanye Media Sosial Marcus Rashford tentang Kebijakan Free School Meal di Inggris Tahun 2020 = Marcus Rashford’s Social Media Campaign on the 2020 Free School Meal Policy in England

Aulia Fachri Aldrian Rasyid; Syahrul Hidayat, supervisor; Natalia Warat, examiner (Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2021)

 Abstrak

Kebijakan Free School Meal dijalankan oleh pemerintah Inggris sejak tahun 1870-an. Memasuki masa pandemi Covid-19 tahun 2020, kebijakan ini kembali diandalkan sebagian masyarakat. Namun, pemerintah memutuskan untuk mengakhirinya pada pertengahan masa pandemi. Hal ini menjadi kontroversi yang menimbulkan protes dari masyarakat. Dari berbagai pihak yang melakukan protes, hanya satu yang memperoleh respons pemerintah, yakni kampanye yang dilakukan oleh pemain sepak bola Marcus Rashford. Dengan pendekatan kualitatif, penelitian ini akan menggunakan teori komunikasi politik oleh Brian McNair dilengkapi dengan konsep elemen pesan, komunikator, dan sarana oleh Dan Nimmo untuk menjelaskan bagaimana ketiga elemen tersebut memiliki muatan politik yang mendorong keberhasilan kampanye media sosial yang dilakukan Rashford dalam meyakinkan pemerintah Inggris untuk mengubah kebijakan. Penelitian ini menemukan bahwa pesan Rashford mampu menyajikan data empiris dan bersifat solutif. Penelitian ini juga menemukan bahwa Rashford memiliki status, kredibilitas, dan daya tarik sebagai komunikator politik. Ia mampu memposisikan diri sebagai bagian dari masyarakat Inggris sehingga mampu memperoleh dukungan dari masyarakat. Rashford secara tepat memilih Twitter dan situs petisi online parlemen Inggris karena kedua sarana tersebut memiliki banyak pengguna, dapat dipercaya, dan sesuai dengan pesan yang disampaikan. Meskipun bukan merupakan satu-satunya alasan, kampanye media sosial yang dilakukan Rashford memiliki peranan yang penting dalam meyakinkan pemerintah Inggris untuk mengubah kebijakannya.

The Free School Meal policy has been implemented in the UK since the 1870s. During the 2020 Covid-19 pandemic, this policy is again relied on by some members of the public. But in the midst of the pandemic, the government decided to end the policy. This became a controversy and triggered protests from the public. Of the various parties who protested, only one received a meaningful government response, namely the protest and campaign carried out by football player Marcus Rashford. By using a qualitative approach, this research will use political communication theory by Brian McNair complemented by the concepts of message, communicator, and means by Dan Nimmo to explain how these three elements influence the success of Rashford’s social media campaign in convincing the English government to change its policy. This study found that Rashford's message had empirical data and was solution oriented. This study also found that Rashford has status, credibility, and appeal as a political communicator. His early life struggles enabled him to position himself as a commoner in general, thus further endearing himself to the masses. He also chose Twitter and the British Parliament’s online petition site as the means for his campaign because they are used by many people, believable, and compatible with his messages. Although it is not the only reason, Rashford's social media campaign played an important role in convincing the government to change its policy.

 File Digital: 1

Shelf
 TA-Aulia Fachri Aldrian Rasyid .pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : TA-pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2021
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : xiv, 44 pages : illustration; 28 cm
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
TA-pdf 16-22-89684076 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20517332