:: UI - Tugas Akhir :: Kembali

UI - Tugas Akhir :: Kembali

Analisis fungsi apelatif pada naskah pidato Kanselir Angela Merkel : ditinjau dari penyusunan struktur kalimat = Analysis of appellative function in Chancellor Angela Merkel’s speech script : a review on the compilation of sentence structures

Btary Annisa Widyastuti; Julia Wulandari, supervisor; Leli Dwirika, examiner; Muhammad Arie Andhiko Ajie, examiner (Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2021)

 Abstrak

Penelitian ini membahas fungsi apelatif teks yang terdapat pada naskah pidato Kanselir Jerman Angela Merkel tanggal 18 Maret 2020 yang bertemakan pandemi Covid-19 di negara Jerman. Penelitian ini menggunakan landasan teori fungsi apelatif teks dari Klaus Brinker. Teori tersebut digunakan untuk mengklasifikasi indikator-indikator gramatik dalam data yang mengandung fungsi apelatif. Penelitian ini meninjau struktur-struktur kalimat pada naskah pidato Kanselir Angela Merkel yang memiliki indikator gramatik fungsi apelatif. Pembahasan dilakukan melalui pendekatan sintaksis, yakni menganalisis tiap kata dalam kalimat yang menjalani fungsi apelatif sesuai dengan kelas kata dan fungsi sintaksisnya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat 11 dari 17 kalimat yang dianalisis memiliki pola indikator gramatik Modalverben+infinitif sebagai upaya untuk menyampaikan imbauan atau perintah kepada penerima. Selain itu, Angela Merkel juga menggunakan pronomina orang pertama majemuk atau wir dan uns dalam menyampaikan pesannya. Penggunaan pronomina tersebut dipilih sebagai bentuk solidaritas antara penerima dan pengirim pesan karena menempatkan pengirim pesan sebagai salah satu dari komunitas yang ia tuju.

This study discusses the appellative text function contained in the speech transcript of German Chancellor, Angela Merkel, on March 18th 2020 with the theme of Covid-19 pandemic in Germany. This study uses the theoretical basis of the text function theory from Klaus Brinker. The theory is used to classify grammatical indicators in the data that contain an appellative function. This study examines the sentence structures in Chancellor Angela Merkel's speech which has a grammatical indicator of an appellative function. The data were examined through a syntactic approach, which is to analyze each word in a sentence that has appellative function according to the word class and syntactic function. The results of this study indicate that 11 of the 17 sentences analyzed have a Modal verb+infinitive grammatical pattern as an attempt to convey an order to the recipient. In addition, Angela Merkel also uses plural first-person pronouns such as “wir” and “uns” in conveying her message. The use of those pronouns is chosen as a form of solidarity between the recipient and the sender of the message because it places the sender of the message as one of the communities she is targeting.

 File Digital: 1

Shelf
 TA-Btary annisa Widyastuti.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : TA-pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2021
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated ; computer
Tipe Carrier : volume ; online resource
Deskripsi Fisik : [vii], 24 pages : illustrations + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
TA-pdf 11-22-50054109 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20517373