Netflix sebagai ruang representasi perempuan : kajian gender pada drama followers (2020) = Netflix as a space women representation : a gender study of followers (2020) drama
Carissa Audreyna Irnanda;
Pasaribu, Rouli Esther, supervisor; Endah Hayuni Wulandari, examiner; Sri Ayu Wulansari, examiner
(Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2021)
|
Penelitian ini bertujuan untuk menemukan perbedaan representasi perempuan dalam drama Followers (2020) yang diproduksi oleh saluran streaming content Netflix dengan bagaimana perempuan umumnya direpresentasikan dalam drama yang diproduksi oleh televisi luring. Penulis menggunakan teori representasi Stuart Hall (1997) sebagai konsep dasar dan teori gender Oakley (1972) serta konsep stereotip gender mengenai maskulinitas dan femininitas Mary E. Kite dalam Worell (2001) dengan metode analisis teks. Dari hasil analisis, ditemukan tokoh perempuan yang berusaha untuk mendobrak batasan gender dan representasi perempuan yang belum pernah muncul sebelumnya dalam drama Jepang yaitu perempuan yang ingin memiliki anak tanpa pernikahan. Hal ini dipengaruhi oleh Netflix sebagai ruang yang memungkinkan untuk menggambarkan representasi perempuan yang lebih beragam dan tidak terikat dengan norma patriarki. Drama Followers dapat dilihat sebagai refleksi terhadap masyarakat Jepang dewasa ini dengan meningkatnya perempuan yang keluar dari stereotip perempuan Jepang dan mendobrak norma patriarki yang tertanam dalam masyarakat Jepang. This study aims to find differences from how women are represented in the drama Followers (2020) which was produced by Netflix, compared to the general idea of women represented in Japanese dramas produced by mainstream television. The writer uses the representation theory from Stuart Hall (1997) as the basic concept and gender theory from Oakley (1972) as well as the stereotypical concept of the nature and role of gender by Mary E. Kite in Worell (2001) with text analysis methods. The results showed that Followers featured strong female characters who tried to break the restriction on gender and also portrays a variety of women who have never been featured in Japanese dramas such as women who want to have a child without getting married. This is possible because Netflix creates a room that enables a diversity of women representation and gives them means to break from the patriarchal norms. The drama Followers can be seen as a reflection of current Japanese society with an increasing number of women who are trying to break the stereotype and the patriarchal system of Japan. |
TA-Carissa Audreyna Irnanda.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | TA-pdf |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2021 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | unmediated ; computer |
Tipe Carrier : | volume ; online resource |
Deskripsi Fisik : | vi, 35 pages : illustrations |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
TA-pdf | 16-22-25150003 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20517385 |