Perbedaan Peran Pola Asuh Orang Tua antara Ayah dan Ibu terhadap Kesiapan Menikah pada Dewasa Awal = The Differences in The Role of Parenting Styles between Father and Mother on Marriage Readiness in Early Adulthood
Asyifa Zulkifli;
Sugiarti, supervisor; Sri Redatin Retno Pudjiati, examiner; Fivi Nurwianti, examiner
(Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2021)
|
Pola asuh ayah dan ibu dalam mengasuh anak menjadi salah satu faktor yang berperan penting dalam membangun kesiapan menikah sang anak saat di usia dewasa. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan antara pola asuh ayah dan ibu yang berperan secara signifikan dalam memprediksi kesiapan menikah pada dewasa awal. Sejumlah 483 partisipan berusia 19-29 tahun diuji dengan Parental Authority Questionnaire (PAQ) dan Inventori Kesiapan Menikah untuk melihat nilai persepsi pola asuh orang tua dan kesiapan menikah. Analisis multiple regression menunjukkan bahwa pola asuh ayah otoriter dan permisif serta pola asuh ibu demokratis secara signifikan memprediksi kesiapan menikah dewasa awal. Berdasarkan temuan tersebut, disimpulkan bahwa semakin cenderung pola asuh otoriter dan permisif pada ayah, semakin rendah tingkat kesiapan menikah pada dewasa awal. Sementara, semakin cenderung pola asuh demokratis pada ibu, semakin tinggi tingkat kesiapan menikah pada dewasa awal. Parenting styles from father and mother in growing children up are one of the factors that has an important role to develop marriage readiness when their children be an adult. Therefore, this study aims to determine whether there are differences between parenting styless of father and mother that has a significant role in predicting marriage readiness in early adulthood. 483 participants aged 19-29 years were tested using Parental Authority Questionnaire (PAQ) and Inventori Kesiapan Menikah to see perceived parenting styles and marriage readinessscore. Multiple regression analysis shows that authoritarian and permissive parenting style of father and authoritative parenting style of mother significantly predict readiness for early adulthood. Based on these findings, it can be concluded that the more authoritarian and permissive parenting styles of fathers, the lower level of marriage readiness in early adulthood. Meanwhile, the more authoritative parenting style of mother, the higher level of marriage readiness in early adulthood. |
S-Asyifa Zulkifli .pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | S-Pdf |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2021 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | computer |
Tipe Carrier : | online resource |
Deskripsi Fisik : | xiv, 51 pages : illustration ; appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
S-Pdf | 14-22-09583691 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20517515 |