:: UI - Makalah dan Kertas Kerja :: Kembali

UI - Makalah dan Kertas Kerja :: Kembali

Kritik sosial dalam lirik lagu a monster dan mute (2011) = Social criticism in the song lyric a monster and mute (2011)

Devi Fitriana Ariani; Eva Latifah, supervisor; Zaini, examiner; Euis Sulastri, examiner (Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2021)

 Abstrak

Kritik sosial merupakan salah satu bentuk komunikasi yang biasanya berisi masukan, sanggahan, sindiran, tanggapan, atau penilaian terhadap sesuatu yang dinilai menyimpang atau melanggar nilai-nilai yang ada di kehidupan bermasyarakat. Kritik sosial ini disampaikan bukan hanya secara langsung, tetapi juga tidak langsung melalui karya sastra, salah satunya dalam bentuk lagu. Dalam tulisan ini, penulis menganalisis bentuk kritik sosial dalam dua buah lagu yang berjudul A Monster dan Mute yang keduanya berada dalam album bertajuk Daehanmingugeul Noraehanda. Tulisan ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk dan cara kritik sosial ditampilkan dalam kedua lirik lagu tersebut. Penulis menemukan bahwa meskipun kedua lagu menyampaikan kritik sosial dengan tema yang sama, tetapi salah satu lagu ternyata dilarang pemutarannya di media penyiaran Korea. Penulis menggunakan metode kualitatif deskriptif melalui pendekatan sosiologi sastra. Dari hasil analisis ditemukan bahwa kedua lirik lagu mencerminkan kritik pencipta lagu terhadap media Korea yang telah terdistorsi dan dikontrol oleh pihak tertentu. Kritik sosial tidak disampaikan secara gamblang melainkan secara tersirat dengan ungkapan- ungkapan sinisme dan sarkasme dalam liriknya.

Social criticism is a form of communication that usually contains input, refutation, satire, response, or assessment of something that is considered deviant or violates the values that exist in social life. This social criticism is conveyed not only directly, but also indirectly through literary works, one of which is in the form of songs. In this paper, the author analyzes the form of social criticism in two songs entitled A Monster and Mute, both of which are in the album titled Daehanmingugeul Noraehanda. This paper aims to describe the form and way of social criticism displayed in those two songs. It was found that even though the two songs conveyed social criticism with the same theme, one of the songs was banned from broadcasting in Korean broadcast media. The researcher uses a descriptive qualitative method through a sociology of literature approach. From the results of the analysis, it was found that the two song lyrics reflect the songwriter's criticism of the Korean media which has been distorted and controlled by certain parties. Social criticism is not conveyed explicitly but implicitly with expressions of cynicism and sarcasm in the lyrics.

 File Digital: 1

Shelf
 MK-Devi Fitriana Ariani.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : MK-pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2021
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : 32 pages : illustration ; appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
MK-pdf 11-22-44332007 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20517628