Evaluasi konseling obat pasien pulang oleh apoteker di Rumah Saki Umum Pusat Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta = Evaluation of discharge counseling performed by pharmacists at Dr.Ciptomangunkusumo National Central Public Hospital Jakarta.
Dewi Paramithasari;
Retnosari Andrajati, supervisor; Yulia Trisna, supervisor; Ratu Ayu Dewi Sartika, examiner; Alfina Rianti, examiner; Berna Elya, examiner
(Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2020)
|
Konseling pasien pulang yang dijalankan dengan fungsi pelayanan apoteker yang dijalankan di RSCM dapat menyebabkan perbedaan pengetahuan obat dan kepuasan pasien. Tujuan penelitian ini adalah untuk membandingkan pengetahuan obat dan kepuasan pasien setelah diberikan konseling pulang oleh apoteker dengan fungsi pelayanan yang berbeda. Metode penelitian yang dilakukan studi potong lintang (crosssectional study) menggunakan kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Subyek penelitian adalah pasien pulang rawat inap gedung A bagian penyakit dalam RSCM periode Februari – Maret 2020 sebanyak 60 responden. Data yang didapatkan dianalisis secara univariat dan bivariat menggunakan SPSS. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada perbedaan pengetahuan obat dan kepuasan pasien secara signifikan pada statistik (p= 0,605, OR = 1,495; p= 1,000, OR = 2,071). Kesimpulan penelitian ini adalah tidak ada perbedaan pengetahuan obat dan kepuasan pasien setelah diberikan konseling oleh apoteker pelayanan yang berbeda. Discharge counseling carried out by different functions of the pharmacist services performed at RSCM could impact patient’s knowledge and satisfaction. This research aims are to compare patient’s knowledge and satisfaction after being given discharge counseling by both pharmacists with different service functions. The research method used was a cross-sectional study using a questionnaire that had been tested for validity and reliability. The research subjects were inpatient hospitalized that would be discharged in building A in the internal medicine section of the RSCM from February to March 2020 with total 60 respondents. The data obtained were analyzed by univariate and bivariate using SPSS. The results showed the differences of patient’s knowledge and pastient’s satisfaction is not statistically significant (p = 0,605 OR = 1,495; p = 1,000 OR = 2,071). The conclusion of this research is there was no differences in patient’s knowledge and satisfaction after being given discharge counseling by different pharmacist services. |
T-Dewi Paramithasari.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | T-pdf |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2020 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | computer |
Tipe Carrier : | online resource |
Deskripsi Fisik : | xiii, 61 pages : illustration + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia. |
Lokasi : | Perpustakaan UI |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
T-pdf | 15-22-44283190 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20517686 |