Latar Belakang: Permasalahan gizi pada anak di Indonesia cenderung meningkat setiap tahunnya. Anak yang tidak mendapatkan ASI eksklusif akan menjadi lebih rentan mengalami masalah kesehatan di masa depan dan dapat berakibat fatal pada kesehatan. Oleh karena itu penelitian ini membahas tentang hubungan pemberian ASI eksklusif dengan perkembangan neurologis anak usia 6-24 bulan.Tujuan: Mengidentifikasi peran ASI eksklusif dan susu kombinasi (ASI dan susu formula) untuk memprediksi keterlambatan perkembangan neurologis anak usia 6-24 bulan.Metode: Penelitian kasus kontrol pada anak usia 6-24 bulan di Poli Neurologi Anak Departemen Ilmu Kesehatan Anak FKUI-RSCM (RSUPN Cipto Mangunkusumo) Jakarta dan Klinik Anakku Pondok Pinang Center Jakarta Selatan, dari Maret 2021 sampai Mei 2021. Data dikumpulkan dari wawancara orang tua dan pengamatan dengan subjek. Data yang diperoleh diolah dengan SPSS Statictics for Windows.Hasil: Jumlah subjek pada studi ini adalah 140 anak, dengan 70 anak mendapatkan ASI eksklusif dan 70 anak lainnya mendapatkan ASI non-eksklusif (ASI dan Formula). Keterlambatan perkembangan neurologis pada ASI eksklusif lebih rendah dibandingkan ASI dan formula. Pada uji multivariat, variabel yang signifikan adalah usia awal bermain gadget (p = 0,002; OR= 3,035; IK 95%= 1,497-6,156).Kesimpulan: ASI eksklusif menyebabkan keterlambatan neurologis lebih rendah dibandingkan dengan non-eksklusif. Salah satu keterlambatan neurologis yaitu keterlambatan bicara dapat dipicu oleh usia awal anak bermain gadget Background: Sustainable Development Goals (SDGs) are the government's commitment in the national long-term plan in Indonesia related to child development. Child nutrition problems in Indonesia tend to increase every year. Children who do not get exclusive breast milk will be more susceptible to health problems in the future and can be fatal for child’s health. Therefore, this study discusses about the relationship between exclusive breastfeeding and neurological development of children 6-24 months.Objective: Identify the role of exclusive breastfeeding and combination milk (breast milk and formula) in predicting delay in neurological development of children 6-24 months.Method: A case-control study for children 6-24 months in Poli Neurologi Anak Departemen Ilmu Kesehatan Anak FKUI-RSCM (RSUPN Cipto Mangunkusumo) Jakarta dan Klinik Anakku Pondok Pinang Center Jakarta Selatan, from March 2021 to May 2021. The data was collected from parental interviews and observations with the subject. The data obtained is processed with SPSS Statistics for Windows.Results: The total number of subjects in these research was 140 children, 70 children consuming exclusive breastfeeding and 70 children consuming non-exclusive breastfeeding (Breastmilk and Formula). Delay in neurological development in exclusive breastfeeding is lower than breast milk and formula. In the multivariate analysis, the significant variables are the early age of children playing gadgets (p = 0.001; OR = 3.140; IK = 1.603-6.883).Conclusion: Exclusive breastfeeding causes less neurological delays compared to non-exclusive. One of the neurological delays is speech delay, which can be trigger by the early age of children playing gadgets. |