Teknik penambahan dan pengurangan terjemahan mahasiswa semster enam program studi Belanda = The Addition and deletion technique on the translation works of sixth semester dutch studies student
Nony Amanda Anggraeni;
Zahroh Nuriah, supervisor; Lilie Mundalifah Roosman, examiner; Triaswarin Sutanarihesti, examiner
(Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indoneisa, 2021)
|
Penelitian ini bertujuan untuk menjawab masalah mengenai bagaimana penerapan danpengaruh teknik penambahan dan pengurangan pada terjemahan mahasiswa semesterenam. Metode yang digunakan adalah gabungan pendekatan kuantitatif dan kualitatifyang memanfaatkan analisis isi untuk menguraikan penerapan dan pengaruh dari keduateknik tersebut. Sumber penelitian diperoleh dari 22 terjemahan mahasiswa pada kelaspenerjemahan di Program Studi Belanda Universitas Indonesia. Hasil penelitianmenunjukkan adanya penerapan teknik penambahan sebanyak 25 kali dan 83 kali padateknik pengurangan. Penerapan tersebut paling banyak terjadi pada Keterangan (K).Tujuan dari penerapan teknik penambahan adalah untuk melancarkan kalimat danmenjelaskan informasi pada Bahasa Sumber (BSu). Sementara teknik pengurangandigunakan untuk menghasilkan kalimat yang ringkas dan mengakomodasi informasi yangdibutuhkan dalam Bahasa Sasaran (BSa). Ketidakakuratan akibat dari penerapan teknikpenambahan dan pengurangan adalah 17% atau 19 dari 109 jumlah kasus. Kesalahandalam pemahaman struktur dan fungsi bagian kalimat serta penggunaan BSa yang kurangsesuai menjadi alasan dari ketidakakuratan terjemahan. Persentase ketidakakuratantersebut mengindikasikan bahwa mahasiswa telah berhasil menerapkan teknikpenambahan dan pengurangan pada terjemahan. This research was aimed to deal with the research question about how the usage and theimpact of addition and deletion on the sixth semester students’ works. The method thatused in this research was the combination of quantitative and qualitative approacheswhich utilized content analysis to decipher the usage and the impact of both technics. Thesource of this research was 22 students’ work from translation studies class in DutchLiterature of Universitas Indonesia. The result discovered that the addition and deletionwas found 25 and 83 times consecutively which often showed in adverbial. The purposeof using addition was for the fluency of sentences and to clarify an information in SourceLanguage. Meanwhile for deletion was used to produce concise sentences andaccommodate information needs in Target Language. The inaccuracy as a result of theusage of addition and deletion was 17% or 19 of 109 total cases that caused by error inunderstanding the structure and function of words in sentences and the correct use ofTarget Language. This indicated that students have successfully applied the technique ofaddition and deletion on their works. |
![]()
|
No. Panggil : | TA-pdf |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indoneisa, 2021 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | computer |
Tipe Carrier : | online resource |
Deskripsi Fisik : | 39 pages : illustration ; 28 cm + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
TA-pdf | 16-22-89243939 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20517971 |