Safe-Haven dynamics of cryptocurrencies for the U.S. and emerging stock markets = Dinamika cryptocurrency sebagai safe-haven untuk pasar saham di Amerika Serikat dan negara-negara berkembang
Christy Dwita Mariana, examiner;
Irwan Adi Ekaputra, promotor; Zaafri Ananto Husodo, co-promotor; Rofikoh Rokhim, examiner; Lubis, Arief Wibisono, examiner; Hendrikus Passagi, examiner; Maria Ulpah, examiner; Sigit Sulistiyo Wibowo, examiner
(Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021)
|
Dalam ekonomi yang semakin maju dengan kemungkinan investasi yang sangat beragam dan luas, karakteristik cryptocurrency sebagai investasi alternatif telah banyak dipelajari. Studi-studi tersebut sebagian besar mengenai pro-kontra dalam mengelola cryptocurrency ini. Pandemi Covid-19 telah menyediakan laboratorium alami untuk mempelajari sejauh mana konsistensi dan kekuatan cryptocurrency sebagai instrumen lindung nilai atau safe-haven dalam kondisi ekonomi yang ekstrem. Studi ini menyelidiki dampak krisis global pada peran safe-haven dari dua cryptocurrency paling signifikan berdasarkan kapitalisasi pasar mereka: Bitcoin dan Ethereum. Lebih lanjut, studi ini membandingkan transmisi volatilitas antara Bitcoin dan pasar saham di empat negara berkembang: Indonesia, Malaysia, Nigeria, dan Afrika Selatan. Hasil keseluruhan mendukung gagasan cryptocurrency sebagai investasi alternatif. Secara umum, spillover volatilitas berpasangan antara Bitcoin dan pasar saham di Indonesia, Malaysia, Nigeria, dan Afrika Selatan kembali ke setengah dari rata-rata dalam waktu sekitar 2-3 hari. Hasil riset ini memberikan rekomendasi pilihan investasi jangka pendek bagi investor di pasar Bitcoin. Riset ini pun mengajukan kerangka regulasi yang dapat diterapkan pada pasar cryptocurrency di Indonesia. In an increasingly advanced economy with very diverse and broad investment possibilities, cryptocurrencies' characteristics as alternative investments have been widely studied. The studies are predominantly around the pro-cons in managing these cryptocurrencies. The Covid-19 pandemic has provided a natural laboratory to study the extent of cryptocurrencies' consistency and strength as hedging or safe-haven instruments in extreme economic conditions. This study investigates the global crisis impact on the safe-haven role of two most significant cryptocurrencies based on their market capitalizations: Bitcoin and Ethereum. Furthermore, this study compares the volatility transmission between the Bitcoin and stock markets in four emerging countries: Indonesia, Malaysia, Nigeria, and South Africa. Overall results support the notion of cryptocurrencies as alternative investments. On average, the pairwise volatility spillover between Bitcoin and stock market in Indonesia, Malaysia, Nigeria, and South Africa reverted back to half of its mean in about 2-3 days. This result suggests on the choice of short-term investment for investors in the Bitcoin market. This research also proposes a regulatory framework that can be applied to the cryptocurrency market in Indonesia. |
D-Christy Dwita Mariana.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | D-pdf |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021 |
Program Studi : |
Bahasa : | eng |
Sumber Pengatalogan : | lib eng rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | computer |
Tipe Carrier : | online resource (rdacarries) |
Deskripsi Fisik : | xv, 180 pages : illustration + appendix |
Naskah Ringkas : | 2022 |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
D-pdf | 07-22-94158108 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20518184 |